Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial mengklaim Ustaz Felix Siauw mempromosikan situs judi online yang dibuat oleh Dennis Lim. Video tersebut beredar luas pada awal Maret 2025, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan publik.
Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut terbukti salah. Video yang beredar merupakan hasil manipulasi atau rekayasa digital, bukan rekaman asli. Suaranya telah dimanipulasi menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Narasi Hoaks yang Beredar
Dalam video yang diunggah di berbagai platform media sosial, tampak sosok yang menyerupai Ustaz Felix Siauw sedang berbicara dan mempromosikan situs judi tersebut. Narasi yang disampaikan dalam video palsu ini menyatakan bahwa situs judi online tersebut berbasis syariah karena bertujuan untuk berbagi rezeki.
Tentu saja, pernyataan ini sangat kontroversial dan jauh dari ajaran agama Islam yang sebenarnya. Promosi judi online, apalagi dengan dalih keagamaan, jelas merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan menyesatkan.
Proses Penelusuran Fakta Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com segera melakukan investigasi untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut. Tim membandingkan video viral dengan video-video Ustaz Felix Siauw yang diunggah di kanal YouTube resminya.
Hasilnya, video asli yang digunakan sebagai dasar manipulasi ditemukan. Video asli tersebut adalah ceramah Ustaz Felix Siauw tentang perang pemikiran dan penjajahan ideologi, sama sekali tidak berkaitan dengan judi online.
Untuk memastikan manipulasi suara, Tim Cek Fakta menggunakan alat deteksi AI bernama Hive Moderation. Hasil analisis menunjukkan probabilitas tinggi (83,6 persen) bahwa suara Ustaz Felix Siauw dalam video tersebut dihasilkan oleh AI.
Bukti Manipulasi dan Teknologi AI
Penggunaan teknologi AI untuk menghasilkan suara tiruan semakin canggih. Hal ini memungkinkan oknum tidak bertanggung jawab untuk memalsukan suara siapapun dan menyebarkan informasi palsu secara mudah dan cepat.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya literasi digital dan kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di media sosial. Tidak semua informasi yang terlihat meyakinkan adalah benar.
Kesimpulan: Hoaks Berbahaya
Kesimpulannya, video yang mengklaim Ustaz Felix Siauw mempromosikan situs judi online adalah hoaks. Video tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi AI. Informasi palsu ini berpotensi menimbulkan fitnah dan merusak reputasi seseorang.
Kasus ini juga menyoroti tantangan dalam melawan penyebaran informasi palsu di era digital. Penting bagi setiap individu untuk selalu berpikir kritis, memverifikasi informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum menyebarkannya.
Lebih lanjut, Kompas.com menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial dan selalu mengecek kebenarannya terlebih dahulu. Jangan mudah terprovokasi dan menyebarkan informasi yang belum tentu benar.
Penyebaran hoaks seperti ini tidak hanya merugikan individu yang difitnah, tetapi juga dapat menimbulkan keresahan sosial dan bahkan kerugian finansial bagi masyarakat jika berkaitan dengan penipuan.
