Cegah Banjir Depok: Stop Buang Sampah ke Sungai, Warga Diminta Sadar

Wali Kota Depok, Supian Suri, menghimbau warganya untuk berperan aktif dalam meminimalisir dampak banjir. Banjir di Depok, menurutnya, bukan hanya disebabkan oleh kiriman air dari Bogor, melainkan juga faktor internal.

Imbauan ini disampaikan Supian setelah meninjau lokasi banjir di RT 02/RW 07, Tanah Baru, Beji, Kota Depok. Ia menekankan pentingnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sampah yang dibuang sembarangan menyumbat saluran air dan menyebabkan pendangkalan sungai, memperparah risiko banjir.

Beberapa titik banjir di Depok diakibatkan oleh saluran air yang tersumbat dan pendangkalan sungai akibat timbunan sampah. Kondisi ini memperburuk dampak banjir dan membutuhkan penanganan segera dari berbagai pihak.

Langkah-langkah Antisipasi Banjir di Depok

Supian Suri menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk melakukan langkah preventif, termasuk perawatan rutin saluran air di lingkungan rumah warga. Perawatan berkala ini penting untuk mencegah penyumbatan dan memastikan aliran air lancar.

Ia menyayangkan sikap warga yang baru peduli saat banjir terjadi. Pencegahan banjir seharusnya dilakukan secara rutin, bukan hanya saat kondisi darurat. Perawatan saluran air minimal satu bulan sekali dapat mengurangi risiko banjir secara signifikan.

Selain perawatan saluran air, Supian juga mendorong warga untuk meningkatkan kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan. Partisipasi aktif warga sangat penting mengingat keterbatasan jumlah petugas Satgas banjir.

Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir

Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk melakukan normalisasi Kali Pesanggrahan guna mengurangi risiko banjir. Proyek ini merupakan salah satu upaya besar untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di Depok.

Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif warga. Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting.

Selain normalisasi sungai, pemerintah juga berencana membongkar bangunan yang melanggar aturan dan menyumbat saluran air. Langkah tegas ini diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir di masa mendatang.

Pentingnya Edukasi dan Sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak pembuangan sampah sembarangan perlu ditingkatkan. Program edukasi yang efektif dapat meningkatkan kesadaran warga akan tanggung jawab mereka dalam mencegah banjir.

Sosialisasi juga perlu dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi lingkungan. Partisipasi aktif semua pihak sangat penting untuk keberhasilan program pencegahan banjir.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah banjir di Depok dapat diatasi secara efektif dan berkelanjutan. Pencegahan banjir merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari semua pihak.

Selain itu, pengawasan dan penegakan hukum terhadap pembuangan sampah sembarangan juga perlu diperkuat. Sanksi yang tegas dapat menjadi efek jera bagi masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Exit mobile version