Banjir besar yang melanda Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025, masih meninggalkan dampak signifikan, terutama di kawasan Mal Mega Bekasi. Genangan air, meskipun sudah surut, masih terlihat di area parkir hingga Jumat, 7 Maret 2025. Ketinggian air yang semula merendam mobil-mobil yang terparkir, kini hanya sekitar 20-30 centimeter.
Tiga mobil masih terparkir di area yang berlumpur. Petugas kebersihan mal terlihat sibuk membersihkan lumpur yang menempel di berbagai sudut parkir menggunakan semprotan air. Proses pembersihan ini menunjukkan upaya pemulihan pascabanjir yang masih berlangsung.
Aktivitas perbelanjaan di Mal Mega Bekasi belum sepenuhnya pulih. Pedagang di lantai dasar, yang kiosnya terdampak banjir, tampak antri untuk masuk dan mengecek kondisi kios mereka. Mereka terlihat sibuk menyelamatkan barang dagangan yang masih tersisa.
Dampak Banjir terhadap Pedagang
Ina (42), salah satu pedagang di mal, menceritakan bagaimana kiosnya terendam banjir sejak Selasa. Ia kini tengah berusaha menyelamatkan baju kebaya dagangannya yang masih tersisa di kios yang terendam. Ia belum menghitung kerugian yang dideritanya akibat banjir ini dan berharap dapat segera kembali berjualan setelah proses pembersihan selesai.
Kisah Ina mewakili banyak pedagang lain yang terdampak. Banjir tidak hanya menyebabkan kerugian materiil, tetapi juga mengganggu mata pencaharian mereka. Pemulihan ekonomi bagi para pedagang ini membutuhkan waktu dan dukungan.
Upaya Penanganan Banjir di Bekasi
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, sebelumnya menyatakan bahwa banjir tersebut melumpuhkan kota Bekasi. Pernyataan ini menggambarkan besarnya dampak banjir terhadap berbagai aspek kehidupan di kota tersebut, mulai dari perekonomian hingga mobilitas warga.
Meskipun genangan air di Mal Mega Bekasi sudah surut, penanganan pascabanjir masih terus dilakukan. Pembersihan lumpur, perbaikan infrastruktur yang rusak, dan pemulihan ekonomi para pedagang menjadi prioritas utama.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya upaya mitigasi bencana banjir di Bekasi. Sistem drainase yang memadai, pengelolaan lahan yang baik, serta edukasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana menjadi kunci untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang.
Kondisi Mal Mega Bekasi Pasca Banjir
Selain area parkir, kondisi di dalam mal juga masih menunjukkan bekas-bekas banjir. Beberapa area mungkin masih memerlukan perbaikan dan pembersihan menyeluruh. Pengunjung yang hendak berbelanja perlu memperhatikan kondisi tersebut.
Proses pemulihan Mal Mega Bekasi diharapkan dapat berjalan dengan cepat agar aktivitas ekonomi di kawasan tersebut dapat kembali normal. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pihak swasta, sangat penting dalam upaya ini.
Kejadian banjir di Mal Mega Bekasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Baik pemerintah maupun masyarakat perlu meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan banjir untuk meminimalisir dampak negatifnya di masa depan.
Selain itu, penting juga untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan tata ruang kota Bekasi guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk menciptakan kota Bekasi yang lebih tangguh terhadap bencana.