PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan insan pers dalam membangun kemandirian bangsa melalui pengelolaan energi yang berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan tema Hari Pers Nasional 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” yang menekankan peran penting media dalam pembangunan nasional. Pertamina menyadari pentingnya keterlibatan media dalam mensosialisasikan program-programnya dan memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terpercaya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa sinergi dengan media merupakan langkah krusial, terutama dalam mendukung Program Asta Cita Pemerintah. “Pertamina akan terus bermitra dengan media massa dalam menyampaikan berbagai informasi perusahaan kepada publik. Hal ini juga wujud komitmen dalam penerapan prinsip keterbukaan dan transparansi perusahaan,” ujar Fadjar. Kolaborasi ini tidak hanya sebatas penyampaian informasi, tetapi juga mencakup edukasi dan pemahaman publik terkait peran Pertamina dalam pembangunan nasional.
Bentuk kolaborasi Pertamina dengan insan pers sangat beragam. Pertamina secara aktif terlibat dalam kegiatan edukasi, promosi, dan publikasi, termasuk rangkaian peliputan lapangan yang memungkinkan wartawan untuk menyaksikan langsung proses kerja industri dan program-program community development. Hal ini memungkinkan wartawan untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dan akurat, serta memperkuat kredibilitas pemberitaan mereka.
Apresiasi Pertamina terhadap Insan Pers
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi insan pers, Pertamina telah menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) sejak tahun 2004. Setiap tahunnya, sebanyak 325 penghargaan diberikan kepada jurnalis di seluruh Indonesia atas karya jurnalistik berkualitas tinggi. AJP bukan hanya ajang penghargaan semata, tetapi juga menjadi platform bagi para jurnalis untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka.
“AJP menjadi ajang apresiasi rutin dari Pertamina untuk pewarta, seluruh pewarta dari Tanah Air dapat mengikutinya, mendapatkan pengalaman dan eksposure terkait bisnis energi dan pemberdayaan masyarakat. Karya jurnalistik terbaik pun mendapatkan apresiasi yang dapat meningkatkan kompetensinya, yakni kursus singkat jurnalistik di luar negeri,” jelas Fadjar. Kesempatan mengikuti kursus jurnalistik di luar negeri merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan profesionalisme jurnalis Indonesia.
Komitmen Pertamina terhadap Transisi Energi Berkelanjutan
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina menjadi landasan utama dalam upaya ini.
Lebih lanjut, Pertamina menyadari bahwa informasi yang akurat dan mudah diakses sangat penting bagi keberhasilan transisi energi. Dengan demikian, dukungan kepada insan pers menjadi bagian integral dari strategi Pertamina dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Kolaborasi yang erat dengan media memastikan informasi mengenai program-program Pertamina dalam transisi energi dapat diakses oleh masyarakat luas.
Ke depan, Pertamina akan terus memperkuat kolaborasi dengan insan pers, tidak hanya dalam hal penyampaian informasi, tetapi juga peningkatan kapasitas dan kompetensi jurnalis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemberitaan mengenai isu-isu energi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.