Polisi Jakarta Barat mengusut kasus penemuan mayat ibu dan anak di Tambora. Kedua korban, TSL (59) dan ES (35), ditemukan dalam penampungan air di rumah mereka. Penemuan mengerikan ini bermula dari laporan ke Polsek Tambora.
Petugas yang datang ke lokasi mencium bau menyengat dari salah satu ruangan. Setelah melakukan penyisiran, sumber bau tersebut terlacak berasal dari penampungan air. Di sanalah, jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulfan, mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Dugaan sementara, kedua korban telah meninggal dunia sekitar tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. “Kita belum tahu tanggalnya tapi tiga atau empat hari sebelum kita temukan jenazah,” ujar Arfan.
Luka Benda Tumpul dan Dugaan Pembunuhan
Pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka bekas benda tumpul di kepala kedua korban. Meskipun demikian, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil visum dari tim medis. “Benda tumpul lah, tapi kan kita belum bisa ambil final juga ya, karena ini kan visumnya dari dokter. Tapi kan dari sisi fisiknya kita lihat kan luka di kepala, makannya itu yang kita curigain. Wah ini kok ada luka dalam kepala. (Luka akibat benda tumpul) yes,” jelas Arfan.
Penemuan jenazah pada Jumat dini hari (7/3) telah memicu kecurigaan kuat bahwa kedua korban dibunuh. Polisi kini tengah bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kronologi kejadian dan menangkap pelaku.
Investigasi lebih lanjut akan difokuskan pada rekonstruksi kejadian, analisis forensik yang lebih detail, serta pencarian saksi-saksi yang dapat memberikan informasi penting. Polisi juga akan memeriksa lingkungan sekitar rumah korban untuk mencari petunjuk tambahan.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Proses penyelidikan akan mencakup berbagai aspek, termasuk pemeriksaan jejak digital, analisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian (jika ada), dan wawancara mendalam dengan keluarga dan kerabat korban. Tujuannya adalah untuk membangun timeline yang akurat dan mengidentifikasi motif di balik pembunuhan tersebut.
Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan dua korban dalam satu keluarga. Kekejaman yang diduga terjadi membuat masyarakat mendesak penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.
Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan, khususnya yang melibatkan tindak kekerasan seperti ini. Semakin cepat pelaku tertangkap, semakin besar kemungkinan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Informasi lebih lanjut akan dirilis oleh pihak kepolisian setelah proses penyelidikan lebih lanjut. Publik diminta untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang.
Usulan Polisi Teladan: Program Hoegeng Awards 2025 mengajak masyarakat untuk turut serta mengusulkan polisi teladan di sekitar mereka. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mendukung penegakan hukum yang profesional dan berintegritas.
