Waspada Hoaks! Bansos Ramadhan Rp1,5 Juta Lewat Telegram, Jangan Tertipu

Beredar informasi di media sosial tentang bantuan sosial (bansos) Ramadhan 2025 sebesar Rp 1,5 juta yang disalurkan melalui akun Telegram. Informasi ini telah diverifikasi oleh Tim Cek Fakta Kompas.com dan dinyatakan sebagai hoaks.

Narasi yang beredar menyertakan tautan yang mengklaim sebagai jalur pendaftaran bansos. Pengguna diminta untuk mendaftarkan nomor akun Telegram aktif mereka untuk mendapatkan bantuan tersebut. Beberapa akun Facebook turut menyebarkan informasi menyesatkan ini.

Narasi Hoaks Bansos Ramadhan

Narasi yang beredar secara umum berbunyi seperti ini: “INFORMASI BANTUAN SPESIAL BULAN RAMADHAN 1446 HIJRIAH. BANSOS PKH RAMADHAN 2025. BANTUAN LANGSUNG TUNAI Rp.1.500.000. Daftar & Dapatkan Sekarang Menggunakan Nomor Telegram Aktif Anda”. Narasi ini disertai gambar yang memperkuat klaim tersebut.

Pesan ini sangat menyesatkan dan bertujuan untuk menarik perhatian publik agar mengklik tautan yang disediakan. Tautan tersebut mengarah ke situs mencurigakan yang berpotensi mencuri data pribadi.

Penelusuran Fakta Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com telah menelusuri tautan yang terdapat dalam narasi tersebut. Tautan tersebut mengarah ke situs yang meminta informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram. Ini adalah ciri khas dari modus phishing atau pencurian data.

Penting untuk diingat bahwa pemerintah tidak pernah menyalurkan bansos melalui platform media sosial seperti Telegram. Penyaluran bansos resmi selalu melalui jalur-jalur resmi dan terverifikasi.

Pemerintah menargetkan pencairan bansos triwulan I-2025 selesai sebelum Ramadhan. Menteri Sosial (Mensos) telah menegaskan bahwa penyaluran bansos masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang masih dalam tahap validasi, baru akan digunakan untuk penyaluran bansos pada triwulan II-2025. Jadi, informasi tentang bansos Rp 1,5 juta melalui Telegram sama sekali tidak berdasar.

Cara Memeriksa Penerima Bansos

Bagi masyarakat yang ingin mengecek status penerima bansos, dapat mengunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Situs ini merupakan satu-satunya sumber informasi resmi mengenai penyaluran bansos pemerintah.

DTKS merupakan data induk yang menjadi acuan penyaluran berbagai bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, dan bantuan iuran Jaminan Kesehatan (JK). Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos atau secara offline di kantor desa/kelurahan.

Kesimpulan

Informasi mengenai penyaluran bansos Ramadhan 2025 sebesar Rp 1,5 juta melalui akun Telegram adalah hoaks. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Selalu cek informasi tersebut melalui sumber resmi pemerintah sebelum menyebarkannya.

Waspadai modus penipuan online yang memanfaatkan isu bansos untuk mencuri data pribadi. Lindungi data pribadi Anda dan selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial. Sebarkan informasi ini kepada kerabat dan teman Anda agar tidak menjadi korban penipuan serupa.

Pemerintah selalu berupaya untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat terkait penyaluran bansos. Tetap waspada dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Exit mobile version