Prabowo Panggil Menteri Bahas Lonjakan Harga Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan para menterinya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan harga pangan selama bulan Ramadhan. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang hadir dalam rapat tersebut, mengungkapkan hal ini kepada awak media seusai pertemuan.

Amran menjelaskan bahwa pembahasan harga pangan didasarkan pada data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ia menekankan pentingnya pengawasan harga pangan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, meskipun secara umum harga pangan dinilai cukup stabil.

Meskipun harga pangan relatif stabil, Amran mengakui adanya kenaikan sedikit pada harga cabai. Pemerintah, tegasnya, akan terus memantau dan mengawasi distribusi untuk mencegah adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari situasi ini. Kenaikan harga cabai ini menjadi sorotan mengingat pentingnya cabai sebagai bumbu masak bagi masyarakat Indonesia.

Stabilitas Harga Pangan dan Produksi Pertanian

Amran memberikan informasi tambahan terkait produksi pertanian. Menurutnya, produksi pertanian pada Januari hingga April 2025 menunjukan angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Data BPS menunjukkan bahwa produksi beras bahkan mengalami penurunan harga, merupakan kabar baik bagi masyarakat.

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, akan terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan. Upaya ini meliputi pemantauan ketat terhadap distribusi, pengawasan terhadap spekulan, dan memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup.

Rapat Terbatas dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Selain Menteri Pertanian, rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Kehadiran Dadan mengindikasikan bahwa pembahasan juga menyangkut program-program terkait ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

Dadan menyebutkan salah satu bahasan dalam rapat adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat, khususnya kelompok rentan, mendapatkan akses terhadap makanan bergizi. Rapat dihadiri oleh dua Menko, yaitu Menko Pangan dan Menko Ekonomi, serta beberapa menteri terkait lainnya.

Detail Program MBG dan Peran Pemerintah

Program MBG merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Program ini menargetkan kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk memastikan keberhasilan program ini.

Selain program MBG, pemerintah juga tengah menjalankan berbagai program lain untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program-program tersebut mencakup peningkatan produksi pertanian, modernisasi pertanian, dan diversifikasi pangan.

Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, untuk memastikan tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Transparansi informasi dan akses yang mudah bagi masyarakat terhadap data harga pangan juga menjadi prioritas pemerintah.

Kesimpulannya, rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto ini menekankan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan dan seterusnya. Berbagai strategi dan program, termasuk pemantauan ketat, program MBG, dan peningkatan produksi pertanian, dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *