Presiden Prabowo Subianto, dalam taklimatnya kepada para kepala badan, menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonpemerintahan saat buka puasa bersama, menekankan pentingnya pengembangan koperasi desa. Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria, menyampaikan inti arahan tersebut.
“Ke depan akan dibangun koperasi desa, sehingga di seluruh desa apa yang menjadi kebutuhan desa terpenuhi,” ungkap Riza Patria, seusai acara di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
Pembangunan koperasi desa ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan.
Program Prioritas Presiden Prabowo: Desa Mandiri dan Sejahtera
Selain koperasi desa, Presiden Prabowo juga menitikberatkan pada peningkatan program makan bergizi gratis (MBG). Peningkatan kualitas dan cakupan program MBG menjadi prioritas untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya petani dan nelayan. Hal ini mencakup penyediaan infrastruktur pendukung, seperti gudang penyimpanan hasil bumi di setiap desa.
Dengan adanya gudang penyimpanan, diharapkan petani dan nelayan dapat menyimpan hasil panen atau tangkapan mereka dengan lebih baik dan terhindar dari kerugian akibat fluktuasi harga. Sistem pemasaran yang terintegrasi juga akan diciptakan agar mereka memperoleh harga yang pantas.
Infrastruktur dan Akses Pasar
Presiden Prabowo memerintahkan agar dibangun sistem penyimpanan (storage) di seluruh desa. Tujuannya agar hasil bumi dari petani dan nelayan dapat tersimpan dengan baik dan terhindar dari kerusakan. Sistem pemasaran yang terintegrasi juga akan difasilitasi untuk memastikan mereka mendapatkan harga jual yang layak.
Keberadaan gudang penyimpanan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa, karena hasil pertanian dan perikanan dapat dikelola dengan lebih efisien dan terhindar dari kerugian akibat kerusakan atau pembusukan.
Integritas dan Aksi Cepat
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya integritas dan kecepatan dalam pemerintahan. Ia meminta jajarannya untuk menghindari korupsi dan menyelesaikan permasalahan dengan cepat, paling lambat dalam waktu 130 hari kerja.
Hal ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efektif, serta memastikan program-program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Kerja sama antar lembaga juga menjadi hal yang sangat penting dan harus dijalin dengan baik. Presiden juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan berlandaskan kebenaran.
“Semua program-program diperuntukkan untuk bangsa dan negara, semua anggaran yang digunakan untuk kepnetingan rakyat,” tegas Riza Patria, mengutip pernyataan Presiden Prabowo.
Dengan berbagai program dan arahan yang disampaikan, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera, dimulai dari pembangunan desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Implementasi program-program tersebut tentunya memerlukan pengawasan dan evaluasi yang ketat untuk memastikan efektivitas dan keberhasilannya. Partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, termasuk masyarakat desa sendiri, sangat penting untuk keberhasilan program-program ini.
