Memilih perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, merupakan keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang. Di Indonesia, sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di PTN dirancang untuk mengakomodasi kemampuan ekonomi mahasiswa. Namun, banyak yang membandingkan biaya kuliah di Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia, yang terkadang dianggap lebih terjangkau, terutama bagi mahasiswa lokal.
Salah satu faktor yang mendorong perbandingan ini adalah persepsi bahwa kualitas pendidikan di beberapa universitas negeri Malaysia lebih baik, dipadukan dengan biaya yang lebih rendah berkat subsidi pemerintah. Namun, penting untuk melihat lebih detail, memperhatikan berbagai faktor biaya dan kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Besaran Biaya PTN Malaysia Terkini
Mari kita analisis biaya kuliah di beberapa universitas negeri ternama Malaysia. Data ini dirujuk dari Education Malaysia, Universiti Malaya, dan Study Portals Masters, dengan kurs per 10 Maret 2025 sebesar Rp16.335 per dolar US. Perlu diingat bahwa biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu.
1. Universiti Malaya (UM)
UM, universitas pertama di Malaysia dan berlokasi di Kuala Lumpur, merupakan salah satu universitas negeri terbaik di negara tersebut, berada di peringkat #60 QS World University Rankings 2025. Biaya kuliah bervariasi tergantung program studi dan jenjang pendidikan.
- Gelar sarjana: 2.000-4.500 EUR/tahun (setara Rp35.456.200-79.776.450).
- Gelar master: 500-4.000 EUR/tahun (setara Rp8.864.050-70.912.400).
- S1 Seni Musik (3,5 tahun): RM 9.000 atau sekitar Rp 33.256.440.
- S1 Teknik Mesin (4,5 tahun): RM 10.100 atau sekitar Rp 37.321.116.
- S1 Kedokteran (5 tahun): Biaya tidak tercantum, namun untuk jurusan serupa seperti keperawatan dan biomedis sebesar RM 10.100-10.300 atau setara Rp 37-39 juta.
- S1 Akuntansi (4,5 tahun): RM 8.300 atau sekitar Rp 30.669.828.
2. Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
UTM, berlokasi di Skudai, menduduki peringkat #181 QS World University Rankings 2025. Universitas ini dikenal dengan program-programnya di bidang teknologi.
- S1 Seni (3,5 tahun): –
- S1 Teknik Elektro (4 tahun): $19.700 atau sekitar Rp 315 juta/4 tahun (Rp 39 juta/semester).
- S1 Kedokteran (5 tahun): –
- S1 Akuntansi (4 tahun): $17.700 atau sekitar Rp 283 juta/4 tahun (Rp 35 juta/semester).
- S1 Ilmu Komputer (3,5 tahun): $19.700 atau sekitar Rp 315 juta/3,5 tahun (Rp 34 juta/semester).
3. Universiti Sains Malaysia (USM)
USM, berlokasi di Gelugor, merupakan universitas kedua yang didirikan di Malaysia (1969) dan berada di peringkat #146 QS World University Rankings 2025. Universitas ini memiliki reputasi kuat dalam bidang sains.
- S1 Seni (3,5 tahun): $9.600 atau sekitar Rp 153 juta/3,5 tahun (Rp 21 juta/semester).
- S1 Teknik Elektro (4 tahun): $18.000 atau sekitar Rp 288 juta/4 tahun (Rp 36 juta/semester).
- S1 Kedokteran (5 tahun): $137.500 atau sekitar Rp 2,2 miliar/5 tahun (Rp 220 juta/semester).
- S1 Akuntansi (4 tahun): $15.000 atau sekitar Rp 240 juta/4 tahun (Rp 30 juta/semester).
- S1 Ilmu Komputer (3,5 tahun): $14.800 atau sekitar Rp 236 juta/3,5 tahun (Rp 33 juta/semester).
Besaran Biaya PTN Indonesia Terkini
Berikut perkiraan biaya kuliah di tiga universitas top Indonesia berdasarkan QS World University Rankings, dengan asumsi masa studi 4 tahun. Data ini merupakan perkiraan terkini berdasarkan informasi dari laman masing-masing universitas dan bisa berubah.
1. Universitas Indonesia (UI)
UI, berlokasi di Depok, menduduki peringkat #206 QS World University Rankings 2025. Biaya kuliah di UI bervariasi tergantung program studi dan jalur masuk (misalnya, jalur mandiri).
- S1 Seni: –
- S1 Teknik Elektro: Rp 500 ribu-Rp 19,9 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 158 juta per 4 tahun). Uang pangkal Rp 45 juta-Rp 60 juta.
- S1 Kedokteran: Rp 500 ribu-Rp 20 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 160 juta/ 4 tahun). Uang pangkal Rp 21 juta-Rp 161 juta.
- S1 Akuntansi: Rp 500 ribu-Rp 14,6 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 116,8 juta/4 tahun). Uang pangkal Rp 30 juta-Rp 40 juta.
- S1 Ilmu Komputer: Rp 500 ribu-Rp 14,6 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 116,8 juta/4 tahun). Uang pangkal Rp 60,8 juta-Rp 80 juta.
2. Universitas Gadah Mada (UGM)
UGM, berlokasi di Yogyakarta, berada di peringkat #239 QS World University Rankings 2025. Sistem UKT UGM dikombinasikan dengan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang bervariasi tergantung program studi dan kemampuan ekonomi mahasiswa. IPI dapat mencapai Rp 30 juta (sains, teknologi, kesehatan) atau Rp 20 juta (sosial dan humaniora).
- S1 Teknik Elektro: Rp 3,07 juta-Rp 12,3 juta/semester (Rp 24,56 juta-Rp 98,4 juta/ 4 tahun).
- S1 Kedokteran: Rp 6,17 juta-Rp 24,7 juta/semester (Rp 49,36 juta-Rp 197,6 juta/ 4 tahun).
- S1 Akuntansi: Rp 2,3 juta-Rp 9,2 juta/semester (Rp 18,4 juta-Rp 73,6 juta/ 4 tahun).
- S1 Ilmu Komputer: Rp 2,5 juta-Rp 10 juta/semester (Rp 20 juta-Rp 80 juta/ 4 tahun).
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB, berlokasi di Bandung, menduduki peringkat #256 QS World University Rankings 2025. Mahasiswa jalur mandiri di ITB membayar UKT dan IPI (tahun lalu sekitar Rp 125 juta) yang dapat dibayarkan secara bertahap.
- S1 Seni: Rp 500 ribu-Rp 12,5 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 100 juta/ 4 tahun).
- S1 Teknik Elektro: Rp 500 ribu-Rp 14,5 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 116 juta/4 tahun).
- S1 Kedokteran: –
- S1 Akuntansi (SBM ITB): Rp 500 ribu-Rp 14,5 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 116 juta/4 tahun).
- S1 Ilmu Komputer: Rp 500 ribu-Rp 14,5 juta/semester (Rp 4 juta-Rp 116 juta/4 tahun).
Perbandingan biaya ini menunjukkan bahwa biaya kuliah di PTN Indonesia dan Malaysia bervariasi secara signifikan, tergantung pada universitas, program studi, dan jalur masuk. Pilihan terbaik sangat bergantung pada faktor individu, termasuk kemampuan finansial, minat studi, dan tujuan karir. Penting untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan.
Selain biaya, pertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas pengajaran, fasilitas kampus, reputasi universitas, peluang karir setelah lulus, dan budaya belajar. Kunjungan kampus atau konsultasi dengan mahasiswa yang telah berkuliah di universitas yang menjadi pertimbangan bisa menjadi langkah yang bijak.