JAWAPEH.COM, Surakarta – Keraton Kasunanan Surakarta sedang sibuk mempersiapkan Kirab Malam 1 Suro dengan penuh semangat dan koordinasi yang matang. Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo, Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, memastikan bahwa acara ini akan digelar pada malam Senin, 7 Juli 2024, dan dimulai tepat pada pukul 00.00 WIB, tanggal 8 Juli.
“Persiapan untuk kirab malam tahun baru Jawa atau 1 Suro ini sedang berlangsung. Koordinasi terkait tata cara upacara dan persiapan materi seperti kerbau Kyai Slamet dan pusaka-pusaka telah dilakukan,” ujar KGPH Adipati Dipokusumo, Rabu (3/7/2024).
Gusti Dipo juga menyebutkan bahwa jumlah personil yang terlibat dalam upacara ini sekitar 5.000 orang, dan rute kirab tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kirab akan dimulai dari Keraton menuju Geladak, kemudian ke kantor Telkom, dan melanjutkan perjalanan melewati beberapa jalan utama di Surakarta hingga kembali lagi ke Keraton sekitar pukul 03.00 hingga 03.30 pagi. Sebelum kirab dimulai, lonceng akan dibunyikan sebanyak 12 kali sebagai tanda dimulainya acara.
Selain kirab, rangkaian acara malam 1 Suro juga meliputi wilujengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, khol SISKS Pakubuwana X, dan kirab pusaka. Bagi masyarakat yang tidak mengikuti kirab, mereka dapat tetap berada di Keraton untuk berdzikir, berdoa, meditasi, atau salat fajar di masjid-masjid sekitar Keraton, termasuk Masjid Agung. Rangkaian acara ini akan ditutup dengan salat subuh.
“Bisa di masjid Pujosono, masjid Paromosono, termasuk juga Masjid Agung. Kemudian, setelah itu, semua nanti diakhiri dengan salat subuh. Itu rangkaian berkaitan dengan malam satu Suro,” ujarnya.
Kirab malam Suro menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Surakarta dan wisatawan. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan semakin memperkuat identitas budaya Jawa di kancah nasional maupun internasional.