JAWAPEH.COM, Kediri – Dalam era perkembangan teknologi saat ini, peran komunitas semakin krusial bagi keberlangsungan bisnis dan ekonomi suatu daerah.
Komunitas pengusaha lokal mampu menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan, mendukung pengusaha lokal, mendorong inovasi, mempromosikan produk lokal, serta memperkuat ekonomi kreatif.
Dampaknya? Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.
Menanggapi fenomena ini, sebanyak 100 pengusaha di Kediri memutuskan untuk mendirikan komunitas Wirausaha Kediri Raya.
Komunitas ini dibentuk dengan tujuan untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berbagi ilmu antar pengusaha di kawasan Kediri.
Baca Juga : Liburan Sekolah, Puluhan Pelajar di Kediri Ikut Belajar Biotilik dan Mikroplastik
“Awalnya, kami hanya pengusaha yang sering ngopi bareng. Lalu, kami terpikir untuk mengembangkan kegiatan ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Maka, terciptalah Wirausaha Kediri Raya,” ujar Bayu Agung Prakoso, Ketua Wirausaha Kediri Raya.
Menurut Bayu, komunitas pengusaha menawarkan banyak manfaat, seperti dukungan moral, jaringan koneksi, peluang belajar, dan akses ke berbagai sumber daya.
“Harapannya, pengusaha yang tergabung dalam komunitas ini bisa lebih berkembang dan memberikan manfaat kepada para anggotanya serta masyarakat sekitar,” jelasnya.
Bayu menambahkan, komunitas ini bertujuan menjadi wadah bagi pengusaha Kediri untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berbagi pengetahuan.
Baca Juga : DLHKP Bareng Detektif Sungai Kolaborasi Wujudkan Kediri Bebas Plastik
Selain itu, komunitas Wirausaha Kediri Raya diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis dan meningkatkan keterampilan anggotanya.
“Komunitas bisa menciptakan platform bagi pengusaha lokal untuk berjejaring dan berkolaborasi. Pertukaran ide dan peluang bisnis baru diharapkan bisa muncul dari sini. Hal ini juga bisa membantu pemerintah dalam mendukung perekonomian daerah maupun nasional,” tandas Bayu.
Ke depan, komunitas ini memiliki visi untuk berkembang ke daerah lain di Indonesia, tidak hanya di Kediri saja. Rencana pengembangan ini mencakup daerah-daerah seperti Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.
“Dimulai dari Kediri, kami berharap komunitas ini bisa membantu pertumbuhan pengusaha di seluruh Indonesia,” pungkas Bayu.