JAWAPEH.COM, Kediri – Lebih dari seribu jemaah haji asal Kabupaten Kediri kembali ke Bumi Panjalu setelah menunaikan ibadah haji selama 42 hari di tanah suci. Momen kepulangan ini disambut dengan suasana haru dan penuh kehangatan.
Di tengah kebahagiaan tersebut, terdapat kabar duka. Empat jemaah haji asal Kabupaten Kediri tutup usia selama menjalankan ibadah haji. Mereka adalah Muchlisoh Tarmuji, ST Utari Hari Mukti, Tamas Markani, dan Tukilah Amat Rejo.
Selain itu, tiga jemaah haji lainnya belum bisa pulang karena masih dirawat di tanah suci. Mereka adalah Sunarmi yang dirawat di KKHI Madinah, Suparno di RS King Salman Bin Abdul Aziz Madinah, dan Kundiyah Ibrahim di RS Saudi German Hospital.
Kepulangan para jemaah haji Kediri dijadwalkan dalam tiga rombongan, mulai Sabtu pagi (13/07/2024) hingga Minggu dini hari (14/07/2024). Kedatangan mereka dipusatkan di halaman belakang kantor Pemkab Kediri, sama seperti saat keberangkatan.
Baca Juga : Pemkab Kediri Siap Sambut Jamaah Haji 2024, Ini Jadwal dan Teknisnya
Rasa haru begitu terasa ketika para penjemput bertemu kembali dengan keluarga mereka. Salah satu penjemput bahkan terlihat berlari dari tempat parkir untuk menyambut anggota keluarganya yang baru turun dari bus. Suasana emosional ini juga dirasakan oleh para jemaah haji yang baru pulang.
Nuriyawan, seorang jemaah haji dari Desa Kranggan, Kabupaten Kediri, menceritakan pengalamannya dengan penuh emosi.
“Ini hal yang sangat luar biasa dalam hidup saya. Saya tidak pernah mengira, bersama istri bisa ke tanah suci. Alhamdulillah, kita bisa berangkat tahun ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca pada Minggu (13/07/2024) dini hari.
Pria berusia 53 tahun ini menunaikan ibadah haji setelah menanti sejak tahun 2011. Baginya, semua proses ibadah di tanah suci adalah pengalaman yang sangat berkesan.
“Saat pertama kali melihat Ka’bah, air mata sudah tidak bisa dibendung lagi. Kita kecil sekali di hadapan Allah. Di Mekkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, dan terakhir di Madinah, semuanya sangat berkesan,” ungkap Nuriyawan.
Selain cerita haru Nuriyawan, Kementerian Agama Kabupaten Kediri juga mengumumkan bahwa pengambilan koper besar para jemaah haji dijadwalkan pada Senin (15/7/2024). Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pengambilan barang-barang jemaah.
Perjalanan haji ini bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Kembali ke tanah air setelah menunaikan rukun Islam yang kelima ini membawa kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para jemaah dan keluarga mereka.
Semoga para jemaah yang belum pulang segera pulih dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air.