Pemkot Kediri Gencar Tangani Permukiman Kumuh di Kawasan Ketami II

Pemkot Kediri Gencar Tangani Permukiman Kumuh di Kawasan Ketami II
Pemkot Kediri Gencar Tangani Permukiman Kumuh di Kawasan Ketami II

JAWAPEH.COM, Kediri – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, fokus menangani permukiman kumuh dengan berbagai program untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, memaparkan upaya pemkot dalam mengentaskan permukiman kumuh melalui Ekspose Proposal DAK (Dana Alokasi Khusus) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2025.

“Kawasan kumuh yang kami ajukan adalah Kawasan Ketami II di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ketami II ini berlokasi di bagian timur kota dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri, dengan luas 9,6 hektar dan masuk kategori kumuh ringan dengan skor kekumuhan 21. Mayoritas penduduknya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang bekerja sebagai buruh tani atau ternak ikan dan sektor informal lainnya,” ujar Zanariah, Jumat.

Baca Juga : Pemkot Kediri Dorong Ekspor Tanaman Hias, Peluang Menjanjikan untuk Petani Lokal

Dalam analisis SWOT, Zanariah menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan beberapa intervensi di Ketami II.

Diantaranya pembangunan dan peningkatan kualitas RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 21 unit, pembangunan jalan lingkungan, perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan sejauh 3,5 kilometer, dan pembangunan drainase lingkungan sepanjang 1.205,5 meter.

Selain itu, program ini juga mencakup peningkatan kualitas tempat pengelolaan sampah TPS3R (reuse, reduce, recycle) untuk meningkatkan ekonomi warga dan pengelolaan sampah pada sumbernya.

Baca Juga : Pemkot Kediri Tingkatkan Kualitas SPIP 2024 dengan E-Integrity

Terdapat pula pembangunan 16 unit MCK (mandi, cuci, kakus) individu dan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap RT.

Konsep dasar dari program ini adalah meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungan untuk mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Zanariah berharap, problem kekumuhan dapat teratasi sekaligus merubah wajah kawasan menjadi lebih baik.

“Inovasi yang kami usulkan dalam DAK Tematik PPKT di Kelurahan Ketami mengusung tema Cupang (Cukupe Pangan). Ini meliputi pengelolaan TPS3R Ketami, wisata edukasi pengelolaan TPS3R dan ikan hias, budi daya ikan lele, dan pengembangan RTLH menjadi homestay untuk mendukung wisata budidaya ikan cupang,” jelasnya.

Baca Juga : Pemkot Kediri Gelar Evaluasi Intervensi Pencegahan Stunting

Zanariah menekankan pentingnya keberlanjutan pasca-intervensi dengan rencana operasional, pemeliharaan, dan perawatan yang dilakukan melalui kolaborasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat.

“Saya selalu menekankan kepada jajaran saya untuk menghilangkan sekat-sekat sektoral agar program pemerintah bisa memberikan dampak optimal bagi masyarakat, termasuk intervensi penanganan kumuh ini,” tuturnya.

Melalui program-program ini, Pemerintah Kota Kediri berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga di kawasan Ketami II.

Topik

Baca Juga

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Goa Selomangkleng

Icon Database Jawapeh
Database
Icon Lapor Jawapeh
Laporkan!
Icon Podcast Kediri
Podcast