JAWAPEH.COM, Kediri – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-77 yang diselenggarakan di Halaman Balai Kota Kediri, Jumat pagi ini.
Upacara yang berlangsung meriah ini mengusung tema ‘Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’. Para peserta upacara adalah pegawai koperasi yang berdedikasi di Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Zanariah membacakan pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
Baca Juga : Gen Z Diajak Melek Koperasi, Dekopinda Kediri Rayakan Harkopnas ke-77
“Koperasi memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan krisis dan ketidakpastian. Hal ini sangat penting untuk mempercepat upaya kita keluar dari ‘middle income trap’,” ujar Zanariah, menekankan betapa krusialnya peran koperasi dalam mendukung ekonomi nasional.
Peran Koperasi di Tengah Krisis
Lebih dari 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah usaha mikro. Setiap krisis yang terjadi memperluas populasi usaha mikro, yang seringkali menghadapi persaingan usaha yang kompleks.
Banyak usaha mikro yang belum mendapatkan akses pembiayaan formal, inovasi, teknologi, dan paling rentan terhadap perubahan lingkungan.
“Usaha mikro menempati porsi terbesar dari pelaku usaha yang belum mendapatkan akses pembiayaan formal, inovasi dan teknologi, atau bahkan usaha mereka paling rentan terhadap perubahan lingkungan,” tambah Zanariah.
Koperasi, dengan semua tantangan yang ada, harus lebih adaptif, inovatif, dan akuntabel. “Koperasi harus terus menyempurnakan gerakannya menjawab tantangan zaman. Dengan begitu, koperasi dapat memberikan manfaat lebih besar kepada anggotanya dan lingkungan sekitarnya,” katanya.
Baca Juga : Bupati Kediri Buka Pelatihan Kompetensi untuk 397 Peserta di Bogo, Plemahan
Zanariah juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam tata kelola koperasi. “Akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat. Tata kelola koperasi harus semakin baik, sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar koperasi menjadi pilihan rasional bagi setiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya.
Penghargaan dan Harapan Masa Depan
Di akhir pidatonya, Zanariah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota koperasi.
“Ketekunan dan keteladanan dalam berkoperasi telah membantu ekonomi Indonesia tumbuh semakin berkualitas. Namun, kita tidak boleh cepat berpuas diri,” ungkapnya.
Indonesia masih membutuhkan lebih banyak koperasi sektor riil dan produktif yang mampu mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam agar lebih adil dan menyejahterakan.
Baca Juga : Awali Peringatan HARKOPNAS ke-77 di Kota Kediri dengan Menggelar Sarasehan
Zanariah berharap semangat berkoperasi terus ditularkan kepada generasi muda. “Mari manfaatkan kehadiran koperasi multipihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda Indonesia yang terbukti unggul. Dirgahayu Koperasi Indonesia ke-77, bersama kita wujudkan koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi, akselerasi, dan eskalasi ekonomi mikro dan kecil,” ujarnya.
Penyerahan Penghargaan
Upacara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan lomba paduan suara peringatan Hari Koperasi Nasional Kota Kediri.
Juara 1 diraih oleh Koperasi Wanita Kota Kediri, Juara 2 oleh Korweta, Juara 3 oleh KPRI-KGR, Juara Harapan 1 oleh FKK Mojoroto, Juara Harapan 2 oleh Kopetren, dan Juara Harapan 3 oleh Kopwansyah.
Hadir dalam upacara ini Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri Firdaus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, dan para peserta upacara yang bersemangat.