Persebaya Surabaya bersiap menghadapi PSIS Semarang dalam laga krusial Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (12/3). Francisco Rivera, gelandang serang asal Meksiko, diprediksi akan menjadi kunci kemenangan Persebaya.
Peran Rivera sangat vital dalam dua kemenangan terakhir Persebaya. Ia mencetak dua gol dan satu assist saat melawan Persib Bandung dan PSM Makassar. Kontribusi signifikan ini menjaga asa Persebaya untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Kemenangan atas PSIS akan semakin memperkuat posisi Persebaya di klasemen. Tiga poin akan menggeser Dewa United dari peringkat kedua, mengingat Dewa United baru saja kalah dari Borneo FC. Rivera pun bertekad untuk melanjutkan performa gemilangnya.
Peran Vital Francisco Rivera di Lini Tengah Persebaya
Rivera telah menunjukkan konsistensi dan semangat juang yang tinggi. Ia menekankan pentingnya perjuangan sampai akhir laga. Sikap rendah hatinya juga patut diapresiasi, misalnya setelah mencetak gol ke gawang PSM, ia lebih mengutamakan kerja sama tim sebagai kunci keberhasilan.
Rivera diprediksi akan mengisi lini tengah Persebaya. Kondisinya yang fit dan bebas dari hukuman kartu membuatnya siap beraksi. Ia akan kembali berkolaborasi dengan kapten Bruno Moreira, duet maut yang telah terbukti efektif membongkar pertahanan lawan.
Kolaborasi Apik Rivera dan Bruno Moreira
Kerjasama apik Rivera dan Bruno Moreira menjadi ancaman serius bagi pertahanan PSIS. Gol Rivera ke gawang PSM, misalnya, berawal dari umpan matang Bruno. Keduanya saling mendukung dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Selain Bruno, Rivera juga akan menjadi penyuplai bola utama bagi penyerang Persebaya, kemungkinan besar Rizky Dwi Pangestu. Umpan-umpan akurat Rivera diharapkan bisa kembali menciptakan gol bagi Rizky, seperti yang terjadi saat melawan Persib.
Tantangan PSIS Semarang dan Rekor Pertemuan Kedua Tim
PSIS Semarang datang dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Krisis finansial dan posisi di papan bawah klasemen menjadi kendala bagi Laskar Mahesa Jenar. Namun, tetap saja, mereka merupakan lawan yang tidak bisa dianggap remeh.
Persebaya memiliki rekor pertemuan yang cukup baik melawan PSIS dalam enam laga terakhir. Tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan menjadi modal berharga bagi tim asuhan Paul Munster. Kemenangan di hadapan Bonek dan Bonita menjadi target utama.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Persebaya, dengan kekuatan lini tengahnya yang solid berkat Rivera dan Bruno, diunggulkan. Namun, PSIS tentu akan berjuang keras untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi konsistensi Persebaya dalam mempertahankan performa terbaiknya.
Selain itu, faktor pendukung seperti dukungan penuh dari Bonek dan Bonita diprediksi akan memberikan suntikan semangat tambahan bagi para pemain Persebaya. Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo yang bergairah akan menjadi kekuatan tersendiri bagi tim tuan rumah.
