Persis Solo berhasil meraih kemenangan dramatis atas PSS Sleman dengan skor 4-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (11/3/2025). Kemenangan ini terasa istimewa karena Persis sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.
Gol Nicolao Dumitru di menit ke-11 sempat membuat pendukung Persis cemas. Kesalahan lini belakang menjadi penyebab gol tersebut, dan situasi semakin sulit ketika Moussa Sidibe gagal mencetak gol penalti di babak pertama. Namun, babak kedua menjadi saksi kebangkitan Laskar Sambernyawa.
Perubahan Taktik dan Mentalitas Jadi Kunci Kemenangan
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengungkapkan faktor kunci di balik kemenangan ini adalah perubahan taktik dan mentalitas timnya di babak kedua. Ia memuji semangat juang dan sikap positif para pemain yang berhasil membalikkan keadaan.
Pergantian pemain yang dilakukan Ong Kim Swee juga dinilai efektif. Strategi baru yang diterapkan berhasil membongkar pertahanan PSS Sleman yang mulai kelelahan.
Analisis Taktik Babak Kedua
John Cley menjadi pencetus comeback Persis dengan golnya di menit ke-58. Gol ini membangkitkan kepercayaan diri tim dan disusul gol Lautaro Belleggia di menit ke-67, membalikkan skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persis.
Moussa Sidibe, yang sebelumnya gagal mengeksekusi penalti, berhasil menebus kesalahannya dengan mencetak dua gol indah di menit ke-80 dan menit ke-90+6′, memastikan kemenangan Persis dengan skor akhir 4-1.
Keberhasilan Persis memanfaatkan serangan balik juga menjadi faktor penting. Tekanan yang diberikan PSS Sleman untuk mengejar ketertinggalan justru menciptakan celah bagi Persis untuk mencetak gol. Hal ini menunjukkan kejelian Ong Kim Swee dalam membaca permainan.
Dampak Kemenangan Bagi Persis Solo dan PSS Sleman
Kemenangan ini membawa Persis Solo naik ke peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 26 poin. Sementara itu, PSS Sleman tetap tertahan di zona degradasi di posisi ke-17 dengan 22 poin.
Bagi Persis, kemenangan ini menjadi suntikan motivasi yang sangat penting. Mereka kini harus menjaga konsistensi untuk terus menjauh dari zona degradasi dan memperbaiki posisi di klasemen.
Bagi PSS Sleman, kekalahan ini menambah tekanan. Mereka membutuhkan upaya maksimal di pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk menghindari degradasi.
Analisis Lebih Dalam tentang Permainan Kedua Tim
Pertandingan ini menampilkan dua gaya permainan yang berbeda. Persis Solo yang bermain lebih pragmatis, memanfaatkan peluang dengan efektif di babak kedua. Sementara PSS Sleman tampak lebih mengandalkan penguasaan bola, namun kurang efektif dalam menciptakan peluang.
Performa kiper Persis juga patut diapresiasi. Setelah sempat kebobolan di babak pertama, kiper Persis mampu tampil lebih solid dan mengamankan gawangnya di babak kedua.
Secara keseluruhan, kemenangan Persis Solo atas PSS Sleman merupakan hasil dari kerja keras tim, strategi tepat, dan mentalitas yang kuat, terutama di babak kedua. Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi Persis untuk bertahan di liga dan menargetkan posisi yang lebih baik di klasemen akhir.
