PSSI resmi mengumumkan tambahan enam anggota tim pendukung Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Pengumuman ini dilakukan menjelang keberangkatan Timnas ke Australia untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 Maret. Kehadiran tim pendukung baru ini diharapkan dapat memperkuat persiapan dan meningkatkan performa tim.
Sebelumnya, Patrick Kluivert telah didampingi oleh dua asisten pelatih utama, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Penambahan enam anggota tim pendukung ini menunjukkan keseriusan PSSI dalam membangun tim yang solid dan kompetitif di kancah internasional. Para anggota baru ini memiliki latar belakang dan keahlian yang beragam, saling melengkapi satu sama lain.
Tim Pendukung Patrick Kluivert: Profil dan Peran
Keenam anggota tim pendukung baru ini terdiri dari pelatih fisik, fisioterapis, analis video, dan team developer. Mereka dipilih berdasarkan pengalaman dan reputasi di bidang masing-masing. Kombinasi keahlian yang dimiliki tim ini diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.
Quentin Jacoba (Pelatih Fisik)
Quentin Jacoba, mantan pemain sepak bola profesional di Belanda, memiliki pengalaman bermain di klub-klub seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys. Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao. Pengalamannya sebagai pemain dan kerjasama sebelumnya dengan Patrick Kluivert di Timnas Curacao membuatnya sangat memahami kebutuhan tim.
Sebagai pelatih fisik, Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain Timnas Indonesia. Ia akan merancang program latihan yang terstruktur dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemain, guna memaksimalkan potensi mereka di lapangan.
Leo Echteld dan Chesley ten Oever (Fisioterapis)
Leo Echteld, fisioterapis ternama asal Belanda, memiliki pengalaman luas menangani pemain di klub-klub besar Eropa seperti Inter Milan dan AC Milan. Keahliannya dalam pemulihan cedera dan menjaga kebugaran fisik pemain akan sangat berharga bagi Timnas Indonesia.
Chesley ten Oever, juga fisioterapis asal Belanda, berfokus pada terapi manual dan bekerja di Fysiomed, pusat medis olahraga ternama di Amsterdam. Keduanya akan berkolaborasi untuk memastikan para pemain Timnas Indonesia selalu dalam kondisi prima, meminimalisir risiko cedera, dan mempercepat proses pemulihan jika terjadi cedera.
Jordy Kluitenberg (Analis Video)
Analis video berperan penting dalam menganalisis permainan lawan dan mengevaluasi performa tim sendiri. Jordy Kluitenberg akan memberikan informasi yang akurat dan detail kepada tim pelatih, membantu mereka dalam merumuskan strategi yang tepat dan efektif.
Data yang dikumpulkan dan dianalisis oleh Jordy akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas latihan dan persiapan pertandingan Timnas Indonesia. Informasi ini akan memungkinkan tim pelatih untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lawan, serta menyesuaikan strategi permainan sesuai kebutuhan.
Bram Verbruggen dan Regi Blinker (Team Developer)
Bram Verbruggen dan Regi Blinker, mantan pemain Feyenoord Rotterdam, akan berperan sebagai Team Developer. Mereka akan fokus pada aspek pengembangan tim secara keseluruhan, mulai dari strategi manajemen tim hingga aspek psikologis pemain. Peran mereka sangat krusial dalam menciptakan ikatan tim yang kuat dan solid.
Pengalaman Regi Blinker sebagai mantan pemain profesional akan memberikan perspektif yang unik dan berharga dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja tim. Kombinasi keahlian mereka diyakini mampu membawa dampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia.
Dengan tambahan tim pendukung yang mumpuni ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil lebih maksimal dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tim nasional, dan dukungan penuh dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.