Pemain sepak bola top seperti Kevin De Bruyne dan Virgil van Dijk telah berlatih di bawah arahan manajer kelas dunia. Pengalaman dan ilmu kepelatihan yang mereka serap berpotensi besar menjadikan mereka juru taktik handal di masa depan.
Karier pesepak bola memang tak terduga. Umumnya mereka pensiun di usia akhir 30-an, namun tak sedikit yang bertahan hingga 40-an. Setelah pensiun, banyak yang beralih menjadi manajer, dengan hasil yang beragam; ada yang sukses gemilang, ada pula yang kurang beruntung.
Bola.com akan mengulas beberapa pemain sepak bola yang diprediksi akan menjadi manajer andal. Berikut beberapa nama yang layak dipertimbangkan.
Virgil van Dijk
Postur fisik yang tinggi besar bukan satu-satunya syarat menjadi manajer top. Sikap kepemimpinan yang kuat dan kemampuan mengendalikan ruang ganti sangat krusial. Van Dijk memiliki ketenangan yang menonjol di tengah fisiknya yang mengintimidasi.
Pengalamannya bersama Groningen dan Celtic, ditambah dengan bimbingan dari Louis van Gaal, Ronald Koeman, dan Jurgen Klopp, memberikannya perspektif yang komprehensif tentang manajemen pemain dengan beragam kemampuan. Semua ini mendukung prediksi bahwa ia akan menjadi pelatih elite kelak.
Kevin De Bruyne
Pemain berbakat seringkali kesulitan menjadi manajer karena kesulitan berempati dengan keterbatasan pemain di bawah bimbingannya. Namun, De Bruyne menunjukkan ambisi kuat di bidang manajemen dengan meraih lisensi kepelatihan UEFA A pada 2022.
Bermain di bawah arahan Pep Guardiola adalah pengalaman berharga. De Bruyne kemungkinan akan menerapkan etos kerja dan praktik kepelatihan Guardiola. Ia juga memiliki kemampuan taktis yang brilian, terlihat dari pergerakan dan posisi bermainnya yang cerdas.
Usia 30-an yang mulai diiringi cedera, kemungkinan akan mendorongnya beralih ke karier kepelatihan dalam beberapa tahun mendatang.
James Milner
James Milner adalah pemain yang sangat dihormati di Liga Inggris. Ia dikenal sebagai salah satu pemain paling profesional. Pengalamannya yang luar biasa di Liga Inggris akan menjadi modal berharga sebagai manajer.
Milner telah bermain di hampir semua posisi, memenangkan banyak trofi, dan berlatih di bawah banyak manajer top dengan gaya kepelatihan berbeda. Hal ini memberikannya pengetahuan taktis dan manajemen pemain yang lengkap.
Thiago Silva
Thiago Silva masih aktif bermain di level tertinggi di usia 39 tahun. Kemampuannya di usia senja ini menjadi bukti kemampuan taktis dan mentalnya yang luar biasa.
Meskipun fisiknya tak seprima dulu, kemampuan antisipasi dan penempatan posisinya masih kelas dunia. Pengalaman sebagai kapten tim dan didikan manajer-manajer top seperti Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, Massimo Allegri, dan Thomas Tuchel, akan menjadi bekal untuk karier kepelatihannya.
Casemiro
Casemiro bukan hanya pemimpin di lapangan, namun juga memiliki pemahaman mendalam tentang detail permainan. Ia bahkan dilaporkan menganalisis lawan menggunakan statistik dan fakta, memiliki akun Wyscout pribadi, serta selalu menonton pertandingan.
Ia merupakan pemain yang obsesif terhadap sepak bola. Prestasi lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid, di mana ia berperan penting sebagai jangkar di lini tengah, menjadi bukti kemampuannya sebagai pemain dan potensi menjadi manajer top.
Dedikasinya sebagai pekerja keras, membuat keputusan tepat, dan mendukung perkembangan rekan setimnya di Real Madrid, akan menjadi karakter ideal seorang manajer sukses.
Kelima pemain di atas memiliki potensi besar menjadi manajer andal di masa depan. Pengalaman, kemampuan taktis, dan kepemimpinan mereka menjadi faktor kunci. Kita nantikan kiprah mereka di dunia kepelatihan kelak.