Xavi Hernandez, mantan pelatih Barcelona yang meninggalkan posisinya pada 30 Juni 2024, tengah menikmati masa istirahatnya. Ia mengaku bahagia menghabiskan waktu bersama keluarga setelah bertahun-tahun bergelut dengan tekanan dunia sepak bola profesional.
“Saya sedang menikmati hidup. Sebab dulu, saya tidak bisa menikmati waktu bersama anak-anak dan istri saya,” ungkap Xavi dalam wawancara dengan L’Equipe. Ia menekankan kebahagiaannya menjadi seorang ayah dan meluangkan waktu berkualitas dengan keluarganya.
Meski demikian, Xavi tetap dekat dengan sepak bola. Ia aktif memantau perkembangan berbagai liga dan tim di seluruh dunia. Bukan hanya liga-liga top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, dan Jerman, tetapi juga liga-liga di Arab Saudi, Qatar, dan Portugal masuk dalam pantauannya. Ia mengamati gaya kepelatihan berbagai manajer ternama.
Xavi menyebutkan beberapa pelatih yang menarik perhatiannya, termasuk Pep Guardiola, Jurgen Klopp, Arne Slot, Antonio Conte, Eddie Howe, Mikel Arteta, Nuno Espirito Santo, Vincent Kompany, Roberto De Zerbi, dan Luis Enrique. Ia menganalisa strategi dan taktik mereka, serta keberhasilan dan tantangan yang dihadapi masing-masing pelatih.
Pengalamannya yang luas sebagai pemain dan pelatih top dunia memberinya perspektif yang unik dalam menilai tren dan perkembangan terkini dalam dunia sepak bola. Analisisnya yang tajam atas performa tim-tim dan strategi para pelatih menunjukkan bahwa Xavi tetap aktif terlibat dalam dunia sepak bola, meskipun saat ini ia tidak memegang jabatan kepelatihan.
Ketika ditanya mengenai rencananya untuk kembali melatih, Xavi menjawab dengan bijak, “Saya butuh pikiran yang tenang untuk memutuskannya. Mulai Juni nanti, kita nantikan saja dinamikanya.” Pernyataannya ini menunjukkan bahwa ia sedang mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam karier kepelatihannya.
Beberapa spekulasi beredar mengenai klub-klub yang berpotensi menjadi destinasi Xavi selanjutnya. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Xavi maupun klub mana pun. Ia tampaknya ingin memilih dengan cermat klub dan proyek yang tepat, sesuatu yang selaras dengan ambisi dan filosofi kepelatihannya.
Masa istirahat ini mungkin menjadi kesempatan bagi Xavi untuk merenungkan pengalaman masa lalunya, mempelajari strategi baru, dan mempersiapkan diri untuk tantangan baru di masa depan. Keputusan Xavi untuk kembali ke dunia kepelatihan tentu akan ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pengalaman dan reputasinya membuatnya menjadi salah satu kandidat pelatih top yang sangat diincar.
Kesimpulannya, Xavi Hernandez saat ini sedang menikmati masa istirahatnya, tetapi ia tetap mengikuti perkembangan sepak bola secara intensif. Keputusan untuk kembali melatih akan diambil setelah ia merasa siap dan menemukan kesempatan yang tepat. Masa depan Xavi di dunia kepelatihan masih penuh dengan potensi dan antisipasi.