Pickford Antusias, Henderson Kembali Memperkuat Gawang Tiga Singa

Kiper Everton dan Timnas Inggris, Jordan Pickford, menyambut positif kembalinya Jordan Henderson ke skuad The Three Lions. Pengalaman Henderson yang luas, khususnya di level klub, dianggap sangat berharga bagi tim.

Henderson absen dari timnas Inggris sejak Maret 2024, dengan penampilan terakhirnya di lapangan pada November 2023 melawan Malta. Ia tak masuk skuad Euro 2024 dan juga absen dalam enam laga UEFA Nations League. Pelatih baru, Thomas Tuchel, memberikannya kesempatan kedua di tim nasional.

Selain Henderson, Tuchel juga memanggil Dan Burn, pemain berusia 32 tahun yang baru saja memenangkan Carabao Cup bersama Newcastle United. Ini merupakan panggilan perdana Burn ke timnas Inggris.

Pickford, yang telah mengoleksi 73 caps bersama timnas Inggris, menyatakan kebutuhan akan lebih banyak pemimpin berpengalaman di tim untuk meraih kesuksesan. Ia melihat bahwa skuad Inggris telah mendekati kemenangan di beberapa turnamen besar tetapi belum mampu mengangkat trofi.

Peran Pemimpin di Timnas Inggris

“Kami sudah hampir juara sejak lama. Kami mencapai dua final (Piala Eropa 2020 dan 2024), satu semifinal (Piala Dunia 2018), dan satu perempatfinal (Piala Dunia 2022),” kata Pickford kepada BBC. “Sekarang ini tentang langkah selanjutnya. Kami tahu apa yang diperlukan untuk mencapainya.”

Pickford menekankan pentingnya mentalitas pemenang dalam meraih trofi. Ia melihat Henderson sebagai sosok yang tepat untuk membawa mentalitas tersebut ke dalam tim. “Ia memiliki mentalitas pemenang, dengan apa yang telah ia menangi di Liverpool sebagai pemain dan kapten,” ujar Pickford.

Kehadiran Henderson dan Burn, menurut Pickford, akan meningkatkan standar latihan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh pemain. “Semakin banyak pemimpin yang Anda miliki dalam tim, saya pikir semakin banyak kesuksesan yang akan mereka bawa,” jelasnya.

Analisis Kembalinya Henderson

Kembalinya Henderson setelah periode absen cukup panjang menunjukkan beberapa hal. Pertama, Tuchel jelas melihat nilai pengalaman dan kepemimpinan Henderson yang sudah terbukti di level klub. Kedua, itu bisa jadi pertanda perubahan gaya bermain yang diinginkan Tuchel. Henderson, dengan visi dan kemampuan distribusi bolanya, bisa menjadi kunci dalam membangun serangan.

Ketiga, kehadiran pemain senior berpengalaman seperti Henderson dan Burn bisa memberikan stabilitas dan rasa percaya diri bagi pemain muda di tim. Pengalaman mereka dalam menghadapi tekanan di pertandingan besar akan sangat berharga.

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Inggris akan menghadapi Albania dan Latvia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa pada 22 dan 25 Maret di Wembley, London. Kedua laga ini akan menjadi ujian awal bagi timnas Inggris di bawah arahan Tuchel, dan peran Henderson dan Burn akan sangat dinantikan.

Pertandingan ini penting bagi Inggris untuk mengamankan posisi mereka di jalur menuju Piala Dunia 2026. Kemenangan dalam dua laga ini akan memberikan kepercayaan diri yang tinggi bagi tim untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

Secara keseluruhan, kembalinya Henderson dan panggilan perdana Burn menandai babak baru bagi timnas Inggris. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman, tim ini memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Keberhasilan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan sangat bergantung pada kemampuan tim untuk bermain solid secara kolektif, dengan Henderson dan Burn diharapkan memainkan peran kunci dalam hal kepemimpinan di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *