Cristiano Ronaldo kembali menyuarakan pendapatnya tentang hasil penghargaan Ballon d’Or. Dalam acara Globe Soccer Awards di Dubai, Sabtu (28/12) dini hari WIB, Ronaldo secara terang-terangan menyatakan bahwa Vinicius Jr. seharusnya menjadi peraih Ballon d’Or.
Ronaldo, yang meraih gelar ‘Pemain Terbaik di Timur Tengah’ di ajang tersebut, menganggap keputusan Ballon d’Or tidak adil. Ia menekankan bahwa Vinicius Jr., peraih gelar ‘Pemain Terbaik Dunia’ di Globe Soccer Awards, layak mendapatkan penghargaan Ballon d’Or karena prestasi gemilangnya bersama Real Madrid, termasuk memenangkan Liga Champions dan mencetak gol di final.
Sentimen Ronaldo terhadap Ballon d’Or bukan tanpa alasan. Ia merasa penghargaan tersebut kurang objektif dan lebih cenderung memberikan penghargaan kepada pemain-pemain tertentu. Sebagai perbandingan, Ronaldo menyoroti Rodri, pemenang Ballon d’Or, yang memang pantas mendapatkan penghargaan, tetapi Vinicius Jr. menurutnya memiliki kontribusi yang lebih besar dan signifikan.
Perbandingan Ballon d’Or dan Globe Soccer Awards
Ronaldo secara eksplisit menyatakan preferensinya terhadap Globe Soccer Awards, yang menurutnya lebih jujur dan transparan dalam proses penjurian. Globe Soccer Awards melibatkan voting dari fans sepak bola dunia dan juga dewan juri yang terdiri dari para legenda sepak bola, agen pemain, dan pelatih berpengalaman. Proses ini, berbeda dengan proses penjurian Ballon d’Or yang seringkali menjadi perdebatan.
Tahun ini, Globe Soccer Awards memiliki 28 juri yang terdiri dari tokoh-tokoh ternama seperti Luis Figo, Francesco Totti, Eric Abidal, dan Marcello Lippi. Keberadaan dewan juri ini diharapkan dapat memberikan penilaian yang lebih seimbang dan objektif.
Berbeda dengan Ballon d’Or yang lebih fokus pada pencapaian individu sepanjang tahun, Globe Soccer Awards menghargai keseluruhan prestasi dan dampak pemain tersebut di dunia sepak bola. Ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat Ronaldo lebih menyukai Globe Soccer Awards.
Kontroversi Ballon d’Or dan Reaksi Pihak Lain
Kegagalan Vinicius Jr. dalam meraih Ballon d’Or telah memicu kontroversi dan berbagai reaksi dari berbagai pihak. Presiden Real Madrid bahkan telah mendesak agar metode penjurian Ballon d’Or diubah agar lebih transparan dan adil. Pernyataan Ronaldo ini semakin memperkuat kritik terhadap sistem penghargaan Ballon d’Or.
Perlu diingat bahwa Ballon d’Or dan Globe Soccer Awards memiliki kriteria penilaian yang berbeda. Ballon d’Or lebih berfokus pada performa individu sepanjang tahun, sementara Globe Soccer Awards mempertimbangkan prestasi secara keseluruhan dan popularitas pemain. Oleh karena itu, sulit untuk membandingkan secara langsung kedua penghargaan ini.
Meskipun Vinicius Jr. gagal meraih Ballon d’Or, prestasinya bersama Real Madrid tak terbantahkan. Ia telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain bintang dunia dan telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk FIFA The Best Men’s Player dan Globe Soccer Awards.
Pernyataan Ronaldo ini tentunya akan memicu perdebatan lebih lanjut mengenai sistem penjurian Ballon d’Or dan standar penilaian yang digunakan. Semoga ke depannya, proses penjurian dapat lebih transparan dan adil sehingga menghindari kontroversi seperti ini di masa mendatang. Pernyataan Ronaldo ini juga menjadi sorotan bagi dunia sepakbola dan sekaligus membuka diskusi yang lebih luas tentang objektivitas penghargaan individu dalam olahraga.
