Arsenal tengah menghadapi musim yang penuh tekanan. Tim berjuluk The Gunners berisiko mengakhiri musim tanpa meraih satupun gelar, dan masa depan manajer Mikel Arteta pun menjadi pertanyaan besar.
Stefan Borson, pakar sepak bola, bahkan memprediksi pemecatan Arteta jika ia gagal membawa trofi pada musim depan. Tekanan ini semakin besar mengingat Arsenal kini tertinggal jauh dari persaingan gelar Liga Premier.
Masa Depan Arteta di Arsenal
Kemenangan tipis 1-0 atas Chelsea pada 16 Maret 2025, tidak cukup untuk meredakan tekanan. Dengan 29 pertandingan yang telah dimainkan, Arsenal tertinggal 12 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen. Harapan untuk menjuarai Liga Premier nyaris sirna.
Satu-satunya peluang Arsenal untuk meraih trofi musim ini adalah Liga Champions. Namun, performa inkonsisten dan hanya memenangkan Piala FA pada 2020 dalam lima tahun terakhir, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kapabilitas Arteta dalam membawa Arsenal ke level berikutnya. Kritikan dari sebagian penggemar pun mulai bermunculan.
Dalam wawancara eksklusif dengan Football Insider, Stefan Borson menyatakan, “Jika Arteta tidak memenangkan apa pun musim ini atau musim depan, sudah saatnya mengambil keputusan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa kritisnya situasi Arteta saat ini.
Perbandingan dengan Atletico Madrid
Borson juga membandingkan situasi Arsenal dengan Atletico Madrid. Ia menekankan bahwa stabilitas di Atletico Madrid, berkat kerjasama jangka panjang antara Andrea Berta (Direktur Olahraga) dan Diego Simeone (Manajer), sangat berbeda dengan Arsenal.
Kedatangan Andrea Berta sebagai Direktur Olahraga baru Arsenal, menggantikan Edu, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan. Namun, ini juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Arteta, karena ia harus mampu beradaptasi dengan gaya kepemimpinan dan strategi baru dari Berta.
Pergerakan di Bursa Transfer
Arsenal telah menunjukkan niat untuk memperkuat skuad dengan memulai negosiasi untuk mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan. Striker Argentina ini diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah lini serang Arsenal, terutama dengan cedera jangka panjang yang dialami Kai Havertz dan Gabriel Jesus.
Berta, yang diketahui mengagumi Martinez, diyakini akan memainkan peran penting dalam proses transfer ini. Sukses atau gagalnya transfer ini, serta performa tim secara keseluruhan, akan sangat berpengaruh terhadap masa depan Arteta di Emirates Stadium.
Analisis Situasi dan Prediksi
Situasi Arsenal saat ini sangat kompleks. Kegagalan meraih gelar musim ini, ditambah dengan tekanan untuk tampil konsisten di Liga Champions, akan menentukan masa depan Arteta. Kehadiran Berta sebagai Direktur Olahraga diharapkan membawa perubahan positif, tetapi Arteta harus mampu beradaptasi dan menunjukkan hasil nyata di lapangan.
Jika Arsenal gagal bersaing untuk gelar dan hanya mengandalkan Liga Champions untuk mendapatkan trofi, maka tekanan terhadap Arteta akan semakin meningkat. Borson sudah memberikan sinyal jelas mengenai kemungkinan pemecatan, menunjukkan betapa pentingnya performa Arsenal di sisa musim ini dan musim depan.
Perlu dilihat bagaimana Arteta mampu merespon tekanan ini. Apakah ia mampu membawa Arsenal meraih trofi dan membungkam para kritikus, atau justru harus menghadapi konsekuensi terburuk dari performanya yang kurang memuaskan?
Kesimpulannya, masa depan Mikel Arteta di Arsenal sangat bergantung pada hasil di sisa musim ini dan musim depan. Sukses atau gagalnya ia membawa trofi akan sangat menentukan kelanjutan karirnya di Emirates Stadium.