Laga leg pertama babak 16 besar AFC Champions League Elite 2024-2025 antara Esteghlal dan Al Nassr berakhir imbang tanpa gol (0-0) di Stadion Azadi, Teheran, Senin (3/3/2025). Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama pertandingan tersebut.
Absennya megabintang asal Portugal itu disebabkan oleh cedera minor. Beredar kabar sebelumnya yang menyebutkan Ronaldo takut akan hukuman cambuk di Iran, namun kabar tersebut telah ditepis. Al Nassr tampil pincang tanpa kehadiran Ronaldo yang biasanya menjadi andalan utama lini serang.
Tanpa Ronaldo, Al Nassr kesulitan menembus pertahanan Esteghlal yang tampil solid. Jhon Duran, yang diharapkan menjadi ujung tombak serangan, gagal mencetak gol. Beberapa peluang emas yang didapat Al Nassr, termasuk oleh Sadio Mane di masa injury time babak pertama, gagal dikonversi menjadi gol.
Baca selengkapnya di Ancaman Sanksi FIFA Ronaldo, Main di Iran Bareng Al Nassr? untuk informasi lebih lanjut.
Analisis Pertandingan Esteghlal vs Al Nassr
Esteghlal bermain dengan strategi defensif yang efektif, mampu meredam serangan-serangan Al Nassr. Kiper Esteghlal, Seyed Hossein Hosseini, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Sementara itu, serangan balik Esteghlal juga beberapa kali mengancam gawang Al Nassr.
Al Nassr terlihat kehilangan kreativitas dan daya gedor di lini serang tanpa kehadiran Ronaldo. Meskipun beberapa pemain seperti Duran dan Mane memiliki peluang, ketajaman finishing mereka masih kurang maksimal.
Ketidakhadiran Ronaldo sangat terasa di lapangan. Ia bukan hanya pencetak gol andalan, tetapi juga sosok yang mampu mengangkat moral tim dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Hal ini terbukti dengan penampilan Al Nassr yang terlihat kurang agresif dan efektif dalam menyerang.
Dampak Ketidakhadiran Ronaldo
Ketiadaan Ronaldo jelas memberikan dampak signifikan bagi Al Nassr. Ia merupakan pemain kunci yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Peran Ronaldo sebagai pemimpin di lapangan juga sangat penting bagi tim, karena mampu memotivasi rekan setimnya dan menjaga ritme permainan.
Al Nassr seharusnya mempersiapkan diri lebih matang untuk menghadapi pertandingan tanpa Ronaldo. Mereka perlu meningkatkan kerja sama tim dan mencari solusi alternatif untuk menggantikan peran penting Ronaldo dalam skema permainan.
Ingin tahu lebih banyak? Simak Ole Romany Bersinar, Raih Gelar Man of the Match dari Media Inggris sekarang!
Pelatih Stefano Pioli tentu harus mengevaluasi strategi timnya, khususnya dalam hal penetrasi pertahanan lawan dan penyelesaian akhir. Perlu ada rencana cadangan yang lebih efektif ketika Ronaldo absen.
Reaksi Suporter
Ketidakhadiran Ronaldo juga menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter. Banyak yang kecewa dan berharap dapat menyaksikan langsung penampilan sang megabintang. Salah satu suporter bahkan membawa poster yang menyatakan keinginannya untuk memeluk Ronaldo.
Antusiasme suporter terhadap Ronaldo menunjukkan betapa besar pengaruhnya, bukan hanya bagi Al Nassr, tetapi juga bagi sepak bola secara umum. Kehadiran Ronaldo selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Pertandingan imbang ini menjadi bukti bahwa Al Nassr masih perlu beradaptasi dan mencari solusi jangka panjang atas ketergantungan mereka pada Ronaldo. Tim perlu membangun kekuatan kolektif yang lebih kuat agar tetap kompetitif.
Pertandingan leg kedua nanti akan menjadi penentu siapa yang akan melaju ke babak selanjutnya. Al Nassr tentunya akan berupaya keras untuk meraih kemenangan, baik dengan maupun tanpa Ronaldo.
