Kebangkitan Roma Era Ranieri, AC Milan Terjerembab di Dasar Klasemen

AS Roma melanjutkan tren positifnya di bawah asuhan Claudio Ranieri dengan kemenangan 2-1 atas Como 1907 di Liga Italia 2024-2025. Kemenangan ini diraih di Estadio Olimpico pada Minggu, 2 Maret 2025, berkat gol-gol dari Alexis Saelemaekers dan Artem Dovbyk yang membalikkan keadaan setelah Como unggul lebih dulu melalui Lucas Da Cunha.

Hasil ini sangat krusial bagi posisi AS Roma di klasemen Serie A. Beberapa jam setelah kemenangan Roma, AC Milan justru menelan kekalahan 1-2 dari Lazio. Dengan hasil ini, AS Roma berhasil menyalip AC Milan dan kini menempati peringkat kedelapan klasemen.

Keunggulan Roma atas AC Milan semakin kentara. Mereka kini hanya terpaut empat poin dari Bologna yang berada di peringkat keenam. Kemenangan atas Como juga menandai kemenangan kedelapan Roma sejak Claudio Ranieri kembali dari masa pensiunnya dan menggantikan Ivan Juric pada pertengahan November 2024. Roma pun kini tak terkalahkan di Serie A sepanjang tahun 2025.

Baca selengkapnya di Juventus Tekuk Verona, Ambisi Liga Champions Kembali Membara untuk informasi lebih lanjut.

Kebangkitan Roma di Bawah Ranieri

Ranieri, pelatih berusia 71 tahun, menyatakan rasa senangnya atas performa timnya. Ia menekankan bahwa kemenangan meningkatkan rasa percaya diri dan kepastian dalam tim. Komunikasi dan kerjasama antar pemain juga meningkat secara signifikan.

Perubahan signifikan terlihat dalam permainan Roma sejak kedatangan Ranieri. Strategi dan taktiknya berhasil membangkitkan semangat juang para pemain, sehingga mampu meraih hasil positif secara konsisten. Hal ini sangat kontras dengan performa AC Milan.

Kegagalan AC Milan di Bawah Conceicao

Sebaliknya, AC Milan justru mengalami penurunan performa di bawah asuhan Sergio Conceicao. Kekalahan dari Lazio merupakan kekalahan ketiga beruntun mereka di Serie A. Rata-rata poin yang diraih Milan di bawah Conceicao terbilang rendah, hanya 1,4 poin per laga sejak awal tahun 2025.

Hasil buruk ini membuat Milan tertahan di peringkat kesembilan klasemen Serie A dengan 43 poin dari 27 pertandingan. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Conceicao untuk membalikkan keadaan dan membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.

Analisis Klasemen Serie A

Berikut adalah gambaran singkat klasemen Serie A per 3 Maret 2025 (waktu WIB) : Inter Milan memimpin klasemen dengan keunggulan poin yang cukup signifikan atas Napoli di peringkat kedua dan Atalanta di peringkat ketiga. Persaingan di papan atas cukup ketat, sementara persaingan di papan tengah dan bawah masih sangat dinamis.

Ingin tahu lebih banyak? Simak AC Milan Cari Juru Taktik Baru, Gaya Ranieri Diidamkan sekarang!

Juventus berada di peringkat kelima, menunjukkan konsistensi penampilan. Namun, Roma dengan kebangkitan di bawah Ranieri, perlahan namun pasti mulai memperbaiki posisinya, sementara Milan mengalami penurunan performa yang signifikan. Perubahan peringkat ini menunjukkan betapa kompetitifnya Serie A musim ini.

Kesimpulan

Perbedaan performa yang signifikan antara AS Roma dan AC Milan menunjukkan betapa pentingnya peran pelatih dalam menentukan keberhasilan sebuah tim. Ranieri berhasil membangkitkan Roma, sementara Conceicao masih berjuang untuk menemukan formula tepat bagi Milan. Persaingan di Serie A masih sangat menarik untuk diikuti hingga akhir musim.

Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu bagi nasib kedua tim tersebut. Akankah Roma melanjutkan tren positifnya, atau Milan mampu bangkit dari keterpurukan? Kita nantikan babak selanjutnya dari persaingan ketat di Serie A.

No Klub D M S K -/+ P
1 Inter 27 17 7 3 35 58
2 Napoli 27 17 6 4 21 57
3 Atalanta 27 16 7 4 33 55
4 Lazio 27 15 5 7 14 50
5 Juventus 26 12 13 1 22 49
Klasemen sebagian

*Update terakhir Senin (3/03/2025) pukul 05:29 WIB

Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin

Exit mobile version