Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan berdarah Indonesia, tengah mencuri perhatian dengan performa impresifnya musim ini. Ketajamannya di depan gawang bahkan menyamai striker, membuat ia selangkah lagi melampaui rekor gol Franck Kessie untuk gelandang AC Milan.
Musim 2024-2025 memang penuh tantangan bagi AC Milan. Tim berjuluk Rossoneri ini berjuang keras untuk menembus zona Liga Champions, saat ini masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Italia. Keterpurukan ini terjadi meskipun sudah terjadi pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao.
Peluang untuk lolos ke Liga Champions semakin menipis setelah tersingkir dari kompetisi tersebut. Kini, harapan Milan hanya tertuju pada finis di empat besar Liga Italia. Sembilan laga tersisa menjadi penentuan bagi ambisi Rossoneri.
Reijnders: Mesin Gol Baru AC Milan
Di tengah kesulitan tim, Reijnders tampil sebagai bintang. Gelandang enerjik ini telah mencetak 9 gol di Liga Italia 2024-2025, menyamai torehan Christian Pulisic sebagai top skor tim di liga domestik. Jika dihitung dari seluruh kompetisi, Reijnders bahkan telah mencetak 13 gol musim ini.
Performa apik Reijnders ini membuatnya dijuluki sebagai “mercusuar” AC Milan. Ia menunjukkan naluri mencetak gol layaknya seorang penyerang, sebuah kualitas yang jarang dimiliki gelandang. Kontribusinya sangat vital bagi tim yang sedang berjuang.
Ketajaman Reijnders ini membuatnya selangkah lagi memecahkan rekor yang sudah lama dipegang Franck Kessie. Menurut Sempre Milan yang mengutip Milan News, Kessie memegang rekor sebagai gelandang AC Milan dengan torehan gol terbanyak dalam satu musim sejak 1986, dengan catatan 13 gol di Liga Italia musim 2020-2021. Rekor ini khusus untuk gelandang, tidak termasuk gelandang serang.
Analisis Performa dan Perbandingan dengan Franck Kessie
Perlu diingat bahwa perbandingan antara Reijnders dan Kessie perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Posisi bermain mereka mungkin sedikit berbeda, dan gaya bermain masing-masing pemain juga memengaruhi jumlah gol yang dicetak.
Namun, capaian Reijnders musim ini tetap patut diapresiasi. Ia berhasil menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah AC Milan dan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya tim untuk meraih posisi di empat besar Liga Italia. Kehadirannya telah memberi nafas baru bagi tim yang sedang terpuruk.
Jika Reijnders berhasil melampaui rekor Kessie, hal itu akan menjadi pencapaian luar biasa bagi pemain berdarah Maluku tersebut. Prestasi ini akan menjadi bukti nyata bakatnya dan dampak positifnya bagi AC Milan. Momen ini juga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
Harapan untuk Sisa Musim
Dengan sembilan pertandingan tersisa, AC Milan masih memiliki peluang untuk mencapai target lolos ke Liga Champions. Ketajaman Reijnders akan menjadi faktor kunci keberhasilan tim. Dukungan penuh dari seluruh elemen tim sangat penting agar Milan dapat melewati tantangan ini.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Reijnders dan timnya. Konsistensi dan kerja keras akan menentukan apakah mereka dapat mencapai target atau tidak. Semoga Reijnders dapat terus bersinar dan membawa AC Milan ke tempat yang lebih baik.
