Dua pemain Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi dan Mohammed Rashid, tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama tim nasional masing-masing. Ernando Ari membela Timnas Indonesia, sementara Mohammed Rashid memperkuat Timnas Palestina. Ini merupakan kesempatan berharga bagi kedua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional dan meningkatkan profil mereka di dunia sepak bola.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan dukungan penuh kepada kedua pemainnya. Ia menyatakan telah berkomunikasi dengan Ernando Ari, memastikan kondisi pemainnya dalam keadaan baik dan siap bertanding. Munster menekankan pentingnya pengalaman internasional ini bagi perkembangan Ernando dan berharap ia dapat meraih menit bermain yang signifikan.
Dukungan serupa juga diberikan kepada Mohammed Rashid. Munster secara konsisten berkomunikasi dan memotivasi Rashid untuk memberikan penampilan terbaiknya bersama Timnas Palestina. Ia berharap kedua pemain dapat memberikan kontribusi maksimal bagi negara mereka dan kembali ke Persebaya dalam kondisi prima.
Perbedaan Nasib Timnas Indonesia dan Palestina
Meskipun sama-sama berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, perjalanan Timnas Indonesia dan Palestina memiliki perbedaan yang signifikan. Timnas Indonesia, di bawah asuhan Patrick Kluivert, saat ini berada di posisi yang lebih menguntungkan dalam persaingan menuju babak selanjutnya. Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C, masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran keempat.
Sebaliknya, Palestina berada di posisi yang lebih sulit. Mereka menempati dasar klasemen Grup B dengan perolehan poin yang minim. Meskipun peluang masih terbuka, jalan menuju babak berikutnya akan jauh lebih berat bagi Palestina. Hasil pertandingan terkini memperlihatkan perbedaan performa kedua tim, dimana Indonesia kalah telak dari Australia (1-5), sementara Palestina juga menelan kekalahan dari Yordania (1-3).
Tantangan yang dihadapi kedua tim
Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan krusial melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan mutlak dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Sementara itu, Palestina akan berhadapan dengan Irak di Amman International Stadium. Kedua pertandingan ini akan menentukan nasib kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Munster juga memperhitungkan kembalinya kedua pemain ke Persebaya setelah membela negaranya masing-masing. Ia menyadari bahwa Persebaya akan menghadapi pertandingan penting melawan Persija Jakarta di pekan ke-28 Liga 1 2024-2025. Kehadiran Ernando Ari dan Mohammed Rashid sangat penting bagi tim mengingat sejumlah pemain inti lainnya juga absen.
Harapan Paul Munster untuk Persebaya
Munster berharap Ernando Ari dan Mohammed Rashid dapat dengan cepat beradaptasi kembali ke Persebaya setelah tugas internasional mereka berakhir. Ia menekankan pentingnya kontribusi kedua pemain dalam pertandingan krusial melawan Persija Jakarta. Absennya beberapa pemain inti lainnya seperti Dejan Tumbas, Francisco Rivera, dan Catur Pamungkas semakin meningkatkan urgensi kehadiran Ernando dan Rashid.
Pelatih asal Irlandia Utara ini berharap agar kedua pemain mendapatkan menit bermain yang cukup bersama tim nasionalnya, sehingga mereka kembali ke Persebaya dalam kondisi terbaik dan siap memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Munster menutup pernyataan dengan menekankan pentingnya fokus pada tim nasional terlebih dahulu, sebelum kembali memperkuat Persebaya.
Secara keseluruhan, perjalanan Ernando Ari dan Mohammed Rashid di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan penting, bukan hanya bagi kedua pemain dan klubnya, Persebaya, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia dan Palestina. Hasil pertandingan dan performa mereka akan sangat menentukan nasib tim nasional masing-masing dan perjalanan klub di Liga 1.