Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menolak berlarut dalam kekecewaan setelah kekalahan 1-2 dari Jerman di leg pertama perempat final UEFA Nations League 2024-2025. Meskipun mengakui kekalahan di Stadion San Siro, Spalletti menekankan bahwa Italia menciptakan banyak peluang untuk menang.
Spalletti menilai beberapa kesalahan kecil menjadi penyebab kekalahan tersebut. Ia berjanji akan melakukan sekitar empat perubahan dalam susunan pemain untuk leg kedua demi memperbaiki performa tim. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan daya gedor dan mengatasi kelemahan yang terlihat di laga sebelumnya.
Leg kedua akan dihelat di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman. Pertandingan ini akan menjadi penentuan bagi Italia untuk lolos ke babak selanjutnya. Tantangan berat menanti Italia, mengingat Jerman bermain di kandang sendiri dan didukung penuh oleh suporternya. Tekanan untuk menang sangat besar bagi Azzurri.
Analisis Kekalahan Italia di Leg Pertama
Di leg pertama, Italia sempat unggul cepat berkat gol Sandro Tonali di menit kesembilan. Namun, Jerman mampu membalikkan keadaan melalui gol sundulan Tim Kleindienst dan gol Leon Goretzka. Keunggulan Jerman bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Spalletti mengakui bahwa Jerman memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Meskipun demikian, ia tetap memuji penampilan timnya yang mampu mengimbangi permainan Jerman dan menciptakan peluang-peluang emas. Kehilangan konsentrasi di beberapa momen krusial menjadi faktor penentu kekalahan.
Absennya beberapa pemain kunci seperti Riccardo Calafiori, Andrea Cambiaso, dan Mateo Retegui juga turut mempengaruhi performa tim. Ketiadaan mereka di lini pertahanan dan serangan jelas terasa. Spalletti perlu menemukan solusi tepat untuk menutupi celah yang ditinggalkan para pemain tersebut.
Strategi Spalletti untuk Leg Kedua
Spalletti telah mengisyaratkan akan melakukan beberapa perubahan taktis dan personalia untuk leg kedua. Ia berencana memasukkan pemain-pemain yang lebih kreatif dan mampu memberikan perbedaan di lapangan. Empat perubahan pemain yang direncanakan akan mempengaruhi komposisi tim secara signifikan.
Spalletti berharap perubahan tersebut dapat memperbaiki kelemahan yang terlihat di leg pertama, terutama dalam hal menjaga konsentrasi dan memanfaatkan peluang. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan mentalitas bermain agresif yang ditunjukkan oleh para pemain di leg pertama.
Selain perubahan pemain, Spalletti kemungkinan akan melakukan penyesuaian strategi permainan. Ia mungkin akan mengoptimalkan serangan balik dan mengantisipasi serangan cepat Jerman. Spalletti perlu merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi kekuatan Jerman dan sekaligus memaksimalkan potensi tim Italia.
Tantangan Berat Menanti Italia di Dortmund
Bermain di kandang Jerman merupakan tantangan yang sangat berat bagi Italia. Atmosfer stadion yang bergelora dan dukungan penuh dari suporter Jerman akan menambah kesulitan bagi Azzurri. Spalletti dan timnya harus mampu mengatasi tekanan mental ini agar dapat bermain optimal.
Italia membutuhkan kemenangan dengan skor minimal 2-0 untuk lolos ke semifinal UEFA Nations League. Jika kalah atau hanya menang dengan selisih satu gol, Italia akan tersingkir. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan tim Italia untuk bangkit dari kekalahan dan menunjukkan mental juara.
Pertandingan leg kedua ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menegangkan. Kedua tim akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan. Pertaruhannya sangat besar, yaitu tiket menuju babak semifinal UEFA Nations League.
