Rasio Kompresi BBM Salah? Mesin Mobil Anda Terancam Rusak Parah

Menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai spesifikasi mesin dapat berdampak negatif, terutama pada mobil dengan rasio kompresi tinggi seperti mobil Eropa. Rasio kompresi yang tidak sesuai dengan oktan BBM dapat menyebabkan masalah serius pada mesin.

Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, menjelaskan bahwa SUV Peugeot terbaru memiliki rasio kompresi tinggi, antara 11:1 hingga hampir 13:1. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan bensin RON 98 seperti Pertamax Turbo. Mobil dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 dapat menggunakan bensin RON 92 (Pertamax), sedangkan Pertalite (RON 90) cocok untuk rasio kompresi di bawah 10:1.

Meskipun Pertamax dan Pertalite sama-sama memiliki angka oktan 92, kualitasnya berbeda. Pertamax oplosan, yang berbahan dasar Pertalite, masih mengandung belerang atau timbal yang cukup tinggi. Hal ini dapat menyebabkan mesin kurang optimal dan bahkan bermasalah.

Kandungan belerang atau zat lain yang tinggi pada BBM berkualitas rendah dapat menyebabkan lampu indikator mesin menyala karena proses pembakaran yang tidak sempurna. BBM yang kurang halus penyaringan nya dapat mengganggu kinerja mesin.

Penggunaan bensin oktan rendah pada mesin rasio kompresi tinggi dapat mengakibatkan knocking atau “ngelitik” di dalam mesin. Kondisi ekstremnya, knocking dapat menyebabkan piston berlubang, menurunkan efisiensi mesin, dan meningkatkan emisi gas buang. Knocking terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau temperatur tinggi, sehingga terbakar sebelum dipantik busi.

Menggunakan oktan yang lebih rendah dari standar akan mengurangi tenaga mesin karena pengapian harus menyesuaikan. Akibatnya, performa mesin tidak optimal dan konsumsi bahan bakar meningkat karena pedal gas harus diinjak lebih dalam.

Dampak Penggunaan BBM Tidak Sesuai Spesifikasi

Selain masalah performa dan konsumsi bahan bakar, penggunaan BBM dengan oktan rendah pada mesin ber-rasio kompresi tinggi juga menyebabkan penumpukan kerak karbon di dalam mesin. Kerak karbon ini sulit dibersihkan dan dapat menurunkan performa mesin secara signifikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan. Konsultasikan buku manual kendaraan untuk mengetahui rasio kompresi mesin dan jenis BBM yang tepat.

Jika sudah terlanjur menggunakan Pertamax oplosan dan muncul indikasi masalah pada mesin, segera periksa dan servis di bengkel resmi untuk memastikan performa mesin tetap optimal.

Tips Memilih BBM yang Tepat

  • Selalu cek buku manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi rasio kompresi mesin.
  • Pilih BBM dengan angka oktan (RON) yang sesuai dengan rasio kompresi mesin.
  • Hindari penggunaan BBM oplosan atau BBM berkualitas rendah.
  • Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi untuk mencegah masalah pada mesin.
  • Perhatikan gejala-gejala seperti knocking, lampu indikator mesin menyala, atau penurunan performa mesin. Jika terjadi, segera periksa kondisi mesin.
  • Kesimpulannya, penggunaan BBM yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan masa pakai mesin kendaraan. Selalu patuhi rekomendasi pabrikan dan perhatikan kualitas BBM yang digunakan untuk mencegah kerusakan pada mesin dan memastikan kendaraan tetap prima.

    Informasi tambahan: Beberapa pabrikan mobil mewah juga merekomendasikan penggunaan BBM dengan aditif khusus untuk melindungi mesin dan meningkatkan performa. Ini merupakan pilihan tambahan untuk menjaga kondisi mesin tetap optimal.

    Exit mobile version