Lima Raja Jalanan: Merek Mobil Terlaris Februari 2025 di Indonesia

Pertumbuhan industri otomotif Indonesia terus menanjak, khususnya penjualan mobil. Data wholesales Februari 2025 menunjukkan dominasi pabrikan Jepang di lima besar merek terlaris.

Toyota masih memimpin pasar, disusul Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, dan Suzuki. Berikut detail penjualan masing-masing.

1. Toyota: 24.397 Unit

Toyota menguasai puncak dengan penjualan 24.397 unit. Keberhasilan ini berkat jaringan distribusi luas dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan daya tahan produknya.

Model Avanza, Kijang Innova, dan Rush tetap menjadi primadona. Strategi agresif Toyota dalam memasarkan kendaraan listrik hybrid juga berkontribusi signifikan.

2. Daihatsu: 11.959 Unit

Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan 11.959 unit. Harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar menjadi daya tarik utama.

Sigra, Xenia, dan Terios menjadi model andalan yang sukses menarik minat konsumen Indonesia yang mencari kendaraan hemat biaya.

3. Honda: 8.757 Unit

Honda menempati peringkat ketiga dengan penjualan 8.757 unit. Performa mesin yang baik dan desain sporty menjadi daya tariknya.

Honda Brio dan HR-V memimpin penjualan, didukung fitur modern dan efisiensi bahan bakar. Honda juga mulai memperluas portofolio mobil hybrid.

4. Mitsubishi Motors: 6.684 Unit

Mitsubishi Motors menjual 6.684 unit pada Februari 2025. Ketangguhan kendaraan, khususnya di segmen SUV dan niaga ringan, menjadi faktor kunci.

Xpander dan Pajero Sport menjadi tulang punggung penjualan. Teknologi dan ketahanan menjadi daya tarik bagi konsumen yang membutuhkan mobil tangguh.

5. Suzuki: 4.750 Unit

Suzuki menutup lima besar dengan penjualan 4.750 unit. Suzuki masih kuat di segmen kendaraan kompak, terutama Ertiga dan XL7.

Harga kompetitif dan efisiensi bahan bakar menjadi alasan utama konsumen memilih Suzuki sebagai mobil keluarga yang terjangkau.

Secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia di Februari 2025 didominasi oleh merek-merek Jepang yang telah lama membangun reputasi dan jaringan distribusi yang kuat di Indonesia. Tren peningkatan penjualan mobil hybrid juga menunjukkan pergeseran preferensi konsumen menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Persaingan di masa depan diperkirakan akan semakin ketat dengan masuknya lebih banyak pemain dari berbagai negara, termasuk produsen mobil listrik dari China yang mulai menunjukan eksistensinya.

Exit mobile version