Vespa, skuter ikonik asal Italia, terkenal dengan desainnya yang klasik dan kenyamanan berkendaranya. Namun, kenyamanan ini datang dengan kompromi: Vespa kurang cocok untuk kecepatan tinggi.
Desainnya yang mengutamakan kenyamanan berkendara santai di perkotaan, bukan performa tinggi. Hal ini tercermin pada beberapa aspek teknisnya.
1. Mesin i-Get: Efisiensi di Atas Kecepatan
Mesin i-Get (Italian Green Experience Technology) Vespa modern memprioritaskan efisiensi bahan bakar dan emisi rendah. Pada Vespa Primavera 150 dan Sprint 150, mesin 154,8 cc, 4-tak, 3 katup, berpendingin udara ini menghasilkan tenaga maksimal 12,7 HP pada 7.750 rpm dan torsi 12,8 Nm pada 6.500 rpm.
Tenaga sebesar 12,7 HP jauh lebih rendah daripada motor sport atau skuter premium yang biasanya memiliki tenaga di atas 20 HP. Torsi yang dihasilkan juga lebih difokuskan pada kecepatan rendah dan menengah, membuatnya kurang responsif saat berakselerasi cepat atau melaju kencang di jalan raya.
2. Pendinginan Udara: Keterbatasan pada Kecepatan Tinggi
Berbeda dengan motor performa tinggi yang umumnya menggunakan pendingin cairan, Vespa menggunakan sistem pendingin udara. Sistem ini efektif untuk penggunaan di dalam kota, namun kurang optimal saat kecepatan tinggi.
Pada kecepatan tinggi, mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih. Sistem pendingin udara yang hanya mengandalkan aliran udara dan sirip pendingin kurang efisien dalam menjaga suhu mesin tetap stabil, meningkatkan risiko overheat dan penurunan performa jika sering dipaksa melaju kencang.
3. Rangka dan Suspensi: Kenyamanan, Bukan Performa
Rangka monocoque baja Vespa memberikan kenyamanan dan kestabilan di kecepatan rendah. Namun, desain ini kurang optimal untuk kecepatan tinggi dibandingkan rangka tubular yang umum di motor matic lain.
Suspensi depan lengan tunggal dengan pegas heliks nyaman untuk meredam guncangan di jalan kota. Namun, pada kecepatan tinggi, sistem ini tidak memberikan stabilitas yang sama baiknya dengan suspensi teleskopik pada motor sport.
Kesimpulannya, meskipun Vespa menawarkan kenyamanan dan desain ikonik, karakteristik mesin, sistem pendingin, dan desain rangkanya membuatnya kurang ideal untuk penggunaan di kecepatan tinggi dalam waktu lama. Vespa dirancang untuk perjalanan santai di perkotaan, bukan untuk balapan atau perjalanan jarak jauh dengan kecepatan konstan yang tinggi.