Mengemudi sepeda motor di jalan raya memerlukan Surat Izin Mengemudi (SIM) C sebagai bukti kompetensi. SIM C wajib dimiliki setiap pengendara dan harus diperpanjang setiap lima tahun sekali.
Keterlambatan perpanjangan, bahkan sehari saja, mengharuskan pembuatan SIM baru. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 09 Tahun 2012 Pasal 28 ayat 3 dan Surat Telegram ST/985/IV/2016.
Tarif resmi perpanjangan SIM C saat ini adalah Rp 75.000. Namun, biaya ini belum termasuk biaya tambahan seperti tes psikologi, pemeriksaan kesehatan (RIKKES), dan asuransi.
Baca selengkapnya di Menaker Usul THR Ojol Tunai, Platform Ojek Online Bereaksi untuk informasi lebih lanjut.
Pemeriksaan kesehatan menjadi bagian penting dalam proses perpanjangan SIM. Pemeriksaan ini memastikan kondisi fisik dan mental pengendara masih layak untuk mengemudi.
Biaya tes psikologi juga perlu dipertimbangkan. Tes ini menilai kesiapan mental dan kemampuan kognitif pengendara dalam menghadapi situasi di jalan raya.
Selain biaya inti dan tambahan, anda juga perlu mempersiapkan dokumen persyaratan administrasi. Dokumen yang dibutuhkan meliputi KTP asli dan fotokopi, SIM C lama yang masih berlaku, bukti cek kesehatan, dan bukti kepesertaan BPJS Kesehatan.
Proses perpanjangan SIM C sendiri relatif mudah. Anda cukup datang ke kantor Satpas terdekat dengan membawa semua dokumen yang diperlukan. Petugas akan memandu Anda melalui proses selanjutnya.
Kehilangan SIM C karena tidak memperpanjangnya dapat berakibat fatal. Anda akan dikenakan tilang sesuai Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Ingin tahu lebih banyak? Simak Modifikasi Suspensi Motor: Dampaknya pada Geometri Kaki-Kaki dan Performa sekarang!
Sanksi pelanggaran tersebut berupa kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperpanjang SIM C sebelum masa berlakunya habis.
Tips Memperpanjang SIM C
Berikut beberapa tips untuk mempermudah proses perpanjangan SIM C:
Pentingnya SIM C
SIM C bukan hanya sekedar dokumen, tetapi bukti tanggung jawab dan kesiapan Anda sebagai pengendara. Dengan memiliki SIM C yang berlaku, Anda telah menunjukkan kepatuhan pada peraturan lalu lintas dan komitmen terhadap keselamatan berkendara.
SIM C juga menjadi bukti bahwa Anda telah mengikuti pelatihan dan ujian mengemudi yang memadai. Ini menandakan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mengoperasikan sepeda motor dengan aman dan bertanggung jawab.
Mengetahui peraturan lalu lintas dan mematuhi rambu-rambu jalan raya merupakan bagian penting dari keselamatan berkendara. Dengan memiliki SIM C, Anda telah menunjukkan komitmen untuk menaati peraturan tersebut.
Keselamatan berkendara tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk pengguna jalan lain. Mengemudi dengan bertanggung jawab akan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
