Vendor smartphone asal China, Xiaomi, dikabarkan akan segera meluncurkan Redmi A5, ponsel entry-level terbaru mereka. Kabar peluncuran ini muncul beriringan dengan acara peluncuran seri Redmi Note 14 di Bangladesh pada 20 Maret 2025. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Xiaomi, Redmi A5 sudah mulai beredar di toko-toko offline di Bangladesh, bahkan beberapa spesifikasi dan foto perangkat telah beredar di internet.
Redmi A5 hadir dengan sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Redmi A4 dan A3 Pro. Perubahan signifikan terlihat pada layar, kamera, dan chipset yang digunakan. Perangkat ini menawarkan pengalaman yang lebih baik di kelasnya, meskipun beberapa spesifikasi mengalami penurunan di beberapa sektor.
Bocoran Spesifikasi Redmi A5
Salah satu peningkatan paling mencolok adalah layarnya yang lebih besar, berukuran 6,88 inci dengan refresh rate 120Hz. Meskipun resolusinya masih HD+ (720p) dan menggunakan panel LCD (menunggu konfirmasi resmi), peningkatan refresh rate ini akan memberikan pengalaman visual yang lebih mulus dan responsif, terutama saat bermain game atau menonton video.
Desain layarnya mengusung waterdrop notch yang menampung kamera depan 8MP. Ini merupakan peningkatan signifikan dari kamera depan 5MP pada Redmi A4 dan A3 Pro. Peningkatan resolusi kamera depan ini akan menghasilkan foto selfie yang lebih detail dan jernih.
Di bagian belakang, Redmi A5 memiliki desain kaca buram AG dengan modul kamera oval di pojok kiri atas. Meskipun resolusi kamera utamanya turun menjadi 32MP dari 50MP pada pendahulunya, Xiaomi mengklaim kamera ini didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas foto. Kita perlu menunggu review lebih lanjut untuk menilai performa AI ini dalam pengambilan gambar.
Performa Redmi A5 ditopang oleh chipset Unisoc T7250, prosesor octa-core yang terdiri dari 2x Cortex-A75 (1,8 GHz) dan 6x Cortex-A55 (1,6 GHz), serta GPU Mali-G57 (850 MHz). Chipset ini menawarkan performa yang sebanding dengan Helio G81 Ultra pada Redmi A3 Pro, tetapi sedikit lebih lambat daripada Snapdragon 4s Gen 2 di Redmi A4.
Sayangnya, Redmi A5 tidak mendukung konektivitas 5G, berbeda dengan Redmi A4. Ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang menginginkan kecepatan internet yang lebih tinggi. Namun, untuk pengguna yang prioritasnya bukan kecepatan internet, hal ini mungkin bukan masalah besar.
Baterainya berkapasitas 5.200 mAh, sama seperti pendahulunya. Meskipun mendukung pengisian daya 18 watt, Xiaomi hanya menyertakan adaptor 15 watt di dalam kotak. Ini mungkin upaya penghematan biaya, tetapi dapat sedikit memperlama waktu pengisian daya.
Secara keseluruhan, Redmi A5 menawarkan peningkatan di beberapa sektor, seperti layar dan kamera depan, tetapi juga mengalami penurunan di beberapa aspek lain, seperti resolusi kamera utama dan dukungan 5G. Harga yang kompetitif di kelas entry-level akan menjadi penentu utama kesuksesan perangkat ini. Kita perlu menunggu informasi resmi dari Xiaomi dan review lebih lanjut untuk menilai kinerja Redmi A5 secara menyeluruh.
Informasi tambahan yang perlu dipertimbangkan adalah perbandingan harga Redmi A5 dengan kompetitor di kelas yang sama. Faktor harga akan menjadi sangat penting dalam menentukan daya saing Redmi A5 di pasar smartphone entry-level. Analisis mendalam mengenai keunggulan dan kekurangan Redmi A5 dibandingkan kompetitornya akan memberikan gambaran yang lebih lengkap.
