Amerika Serikat punya Chopper, Jepang punya Japanstyle, dan Indonesia punya modifikasi motor unik dan nyentrik: Herex. Istilah ini mungkin asing bagi sebagian orang, namun modifikasi motor ini telah menarik perhatian banyak penggemar otomotif di Indonesia.
Apa itu Motor Herex?
Herex, singkatan dari Honda Exciting Rider Extreme, awalnya merupakan modifikasi yang dilakukan oleh pembalap jalanan di Madiun, Jawa Timur. Tujuannya untuk meningkatkan performa dan tampilan motor mereka.
Modifikasi ini awalnya difokuskan pada motor Honda naked seperti CB 100 dan GL 100, ditandai dengan penggunaan shock depan yang lebih panjang (dengan peninggi), stang jepit atau acerbis, dan peningkatan performa mesin.
Meskipun namanya Honda Exciting Rider Extreme, modifikasi ini kini tidak lagi terbatas pada motor Honda. Motor merek lain yang memiliki ciri khas Herex juga disebut sebagai motor Herex.
Keunggulan Herex dibanding modifikasi drag race adalah tampilannya yang masih terbilang “ramah” untuk penggunaan harian, meski tetap dengan performa mesin yang ditingkatkan.
Sejarah Perkembangan Motor Herex
Awalnya, modifikasi Herex muncul sebagai tren di kalangan pembalap jalanan di Madiun. Penggunaan shock depan yang lebih tinggi menjadi ciri khas utama modifikasi ini.
Seiring waktu, popularitasnya menyebar ke seluruh Indonesia dan tidak lagi terbatas pada jenis motor Honda tertentu. Berbagai jenis motor pun kini dimodifikasi dengan gaya Herex.
Meskipun berawal dari modifikasi untuk balap jalanan, kini banyak kolektor yang menjadikan motor Herex sebagai barang koleksi.
Desain dan Tampilan Motor Herex
Ciri khas motor Herex umumnya meliputi penggunaan motor Honda naked, ban dan velg kecil, stang jepit, shock depan yang ditinggikan, dan peningkatan performa mesin.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua motor Herex menggunakan ban kecil. Beberapa tetap mempertahankan ban standar. Yang terpenting adalah perpaduan antara tampilan dan performa mesin yang powerful.
Penting untuk diingat bahwa modifikasi Herex menekankan pada performa mesin yang handal, karena sejarahnya yang terkait dengan balap drag jarak pendek (500-1200m).
Regulasi dan Keselamatan
Modifikasi Herex awalnya digunakan untuk balap jalanan (liaran). Namun, untuk keselamatan dan legalitas, ikut serta dalam balap drag resmi di sirkuit yang telah ditentukan menjadi pilihan yang lebih aman.
Meskipun desainnya terlihat lebih “ramah” harian dibanding motor drag race, penggunaan motor Herex di jalan raya umum tetap dilarang. Hal ini dikarenakan beberapa modifikasi yang dilakukan seperti penggunaan ban kecil (“ban cacing”), knalpot brong, dan penghapusan spion, melanggar UU Lalu Lintas Indonesia.
Kesimpulannya, motor Herex merupakan modifikasi motor unik dan menarik khas Indonesia. Meskipun memiliki sejarah terkait dengan balap liar, modifikasi ini telah berevolusi dan menjadi bagian dari budaya otomotif Tanah Air. Namun, kesadaran akan keselamatan dan peraturan lalu lintas tetap harus diutamakan.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
