Polri Siapkan ETLE Pantau Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025
Penerapan ganjil genap di sejumlah ruas tol selama arus mudik Lebaran 2025 akan diawasi ketat oleh Korlantas Polri. Sistem ETLE statis akan memantau kepatuhan pengendara.
Pelanggar Ganjil Genap Dialihkan, Tak Diputarbalik
Kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap tidak akan diputar balik. Polri akan mengalihkannya ke jalur arteri yang tidak memberlakukan sistem tersebut.
Penindakan Tetap Fokus pada Pelanggaran Tertentu
Meskipun ada pengawasan ketat, penilangan tetap difokuskan pada pelanggaran lalu lintas tertentu. Operasi Ketupat 2025 mengedepankan aspek kemanusiaan.
Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2025: Ganjil Genap, One Way, dan Contraflow
Arus mudik Lebaran 2025 tak hanya menerapkan ganjil genap. Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow untuk mengurai kemacetan.
Contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 40-70 dalam dua periode. Periode pertama berlangsung pada 27-29 Maret 2025, sementara periode kedua pada 31 Maret-1 April 2025.
One Way diterapkan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Sistem ini berlaku mulai 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Ganjil genap diberlakukan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (KM 47-414) dan Tol Tangerang-Merak (KM 31-98). Sistem ini berlaku mulai 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Antisipasi Kemacetan: Penutupan dan Normalisasi Jalur
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, ada penutupan dan normalisasi jalur one way. Penutupan sementara akan dilakukan pada 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB.
Normalisasi jalur dan pembukaan kembali akses akan dilakukan pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Kesimpulannya, Polri telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025. Kombinasi ganjil genap, one way, contraflow, serta pengawasan ETLE diharapkan dapat menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar dan tertib. Prioritas tetap diberikan pada keselamatan dan kenyamanan pemudik.
