Waspada! Penipuan Leasing Honda HR-V Rp 50 Juta di Medsos?

Penipuan jual beli mobil bekas tengah marak terjadi di media sosial, khususnya TikTok dan Facebook. Modus yang digunakan adalah menawarkan mobil hasil lelang tarikan leasing dengan harga jauh di bawah pasaran.

Modus Penipuan Lelang Mobil Murah di Media Sosial

Iklan-iklan mobil bekas dengan harga miring bertebaran di TikTok dan Facebook. Kata kunci yang digunakan adalah “lelang tarikan leasing”.

Contohnya, akun @pusatmobilelang di TikTok menawarkan Honda HR-V 2022 seharga Rp 57 juta. Bandingkan dengan harga pasaran yang mencapai Rp 348 juta di Facebook Marketplace.

Akun lain, @lelangmobilku, menawarkan Mazda 2 2017 seharga Rp 71,4 juta, sementara harga pasarannya mencapai Rp 198 juta.

Analisis Harga dan Perbandingan Pasar

Perbedaan harga yang signifikan antara iklan di media sosial dengan harga pasaran menjadi indikasi kuat penipuan. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga normal.

Penipu memanfaatkan foto-foto mobil dari pedagang asli, kemudian mengunggahnya ulang dengan harga yang jauh lebih rendah. Hal ini bertujuan menarik perhatian calon korban.

Cara Kerja Para Penipu Lelang Mobil

Modus operandi para penipu cukup sederhana namun efektif. Mereka memasang iklan mobil dengan harga yang sangat menarik.

Setelah calon korban tertarik dan menunjukkan minat, para penipu meminta uang muka atau DP. Alasan yang digunakan beragam, misalnya biaya administrasi.

Setelah menerima uang muka, penipu akan memberikan alamat penjual asli. Korban akan menemukan harga yang sebenarnya jauh lebih mahal dari yang dijanjikan.

Langkah Antisipasi Penipuan

Saat sudah terlanjur transfer DP, penipu biasanya menghilang dan tidak dapat dihubungi lagi. Kerugian pun dialami calon pembeli.

Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap penawaran mobil dengan harga yang terlalu murah. Selalu verifikasi informasi dan harga pasaran sebelum melakukan transaksi.

Saran dan Pencegahan dari Ahli

Inspector Mobil, Sundoro Edi, menjelaskan bahwa penipu memanfaatkan akun Instagram atau TikTok untuk melancarkan aksinya. Mereka mengambil konten pedagang asli kemudian memanipulasinya.

Kata kunci “lelang mobil murah” dan “lelang tarikan leasing” menjadi petunjuk adanya potensi penipuan. Waspadalah terhadap tawaran yang terkesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Sebelum melakukan transaksi, pastikan untuk mengecek riwayat dan reputasi penjual. Jangan mudah tergiur harga murah tanpa verifikasi.

Kesimpulannya, waspadalah terhadap penipuan jual beli mobil online dengan modus lelang mobil murah. Selalu verifikasi informasi dan harga pasar, dan jangan pernah mentransfer uang sebelum memastikan keaslian transaksi. Laporkan setiap kecurigaan penipuan kepada pihak berwajib.

Exit mobile version