Banjir yang melanda Jabodetabek beberapa hari lalu mengakibatkan banyak sepeda motor menjadi korban. Bagi pemilik kendaraan yang terendam banjir, penanganan segera sangat krusial untuk mencegah kerusakan lebih parah. Jangan langsung panik, ikuti langkah-langkah pertolongan pertama ini sebelum membawa motor ke bengkel.
Pertama-tama, tentukan tingkat keparahan banjir. Apakah air hanya sampai setengah roda atau seluruhnya terendam? Ini penting untuk menilai komponen mana yang mungkin terdampak, terutama karburator/injector, ECU, dan sistem kelistrikan.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama Sepeda Motor Pasca Banjir
Sebelum melakukan apa pun, pastikan kunci kontak dalam posisi OFF. Untuk motor keyless, pastikan sistem pengapian tidak aktif. Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin, karena air yang masuk ke dalam sistem dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti water hammer.
Mencopot dan Membersihkan Busi
Gunakan kunci busi (biasanya tersedia dalam perkakas standar motor) untuk mencopot busi. Bersihkan busi dan lubang busi dari air dan kotoran. Anda bisa menggunakan bensin untuk membersihkannya secara lebih efektif, lalu keringkan dengan kain bersih. Pertimbangkan untuk mengganti busi baru untuk memastikan kinerja optimal.
Menguras Oli Mesin dan Gardan (untuk motor matic)
Kuras oli mesin dan oli gardan (jika motor matic). Siapkan wadah dan dua botol oli baru, baik oli mesin maupun oli gardan. Buka baut pembuangan oli dan biarkan oli keluar. Amati warna oli; jika berubah menjadi coklat atau seperti kopi susu, ini menandakan adanya campuran air.
Setelah oli lama terkuras, masukkan oli baru. Nyalakan mesin beberapa menit, lalu matikan dan kuras lagi. Ulangi proses ini sekali lagi, kemudian isi dengan oli baru. Mesin mungkin akan brebet awalnya, tetapi akan kembali normal setelah oli yang terkontaminasi benar-benar bersih.
Mencuci Motor Secara Menyeluruh
Setelah menguras oli, bersihkan seluruh bagian motor dengan air bersih dan sabun khusus motor. Kotoran dan sisa air banjir dapat menyebabkan korosi dan kerusakan jangka panjang. Perhatikan detail, termasuk bagian-bagian tersembunyi seperti celah-celah mesin.
Bersihkan juga saringan udara. Air yang tertinggal di saringan udara dapat menyebabkan masalah pada sistem pembakaran. Pastikan saringan udara benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
Langkah-langkah Tambahan
Setelah melakukan pertolongan pertama, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknisi bengkel dapat memeriksa komponen internal secara detail dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Jangan mengabaikan langkah ini, karena kerusakan tersembunyi mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang.
Periksa juga kondisi aki. Aki yang terendam air bisa mengalami korsleting atau kerusakan. Jika curiga aki bermasalah, sebaiknya segera ganti dengan aki baru.
Langkah-langkah ini akan membantu meminimalisir kerusakan pada sepeda motor Anda akibat banjir. Namun, pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Pastikan Anda memiliki asuransi kendaraan dan selalu waspada terhadap potensi banjir di sekitar Anda.
Ingat, jika Anda ragu melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya segera hubungi mekanik profesional. Jangan mengambil risiko yang dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada sepeda motor Anda.