Yamaha Gear 125: Melejit Naik Kelas, Tinggalkan Honda BeAT di Belakang

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi meluncurkan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid di Indonesia pada Jumat, 7 Maret 2025. Hal menarik yang diungkap YIMM adalah klaim bahwa motor ini bukan motor pemula atau entry-level, berbeda dengan persepsi publik selama ini.

Lima tahun lalu saat generasi pertama diluncurkan, Yamaha Gear seringkali dianggap sebagai pesaing Honda BeAT di segmen entry-level. Namun, YIMM kini menegaskan bahwa Gear Ultima berada satu tingkat di atasnya.

Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT YIMM, menjelaskan bahwa Yamaha Mio M3 merupakan model entry-level mereka. Gear Ultima, menurutnya, dirancang dengan fitur dan spesifikasi yang lebih unggul, sehingga tidak pantas dikategorikan sebagai motor pemula.

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid: Lebih dari Sekadar Motor Pemula

Meskipun dibanderol mulai dari Rp 19 jutaan, YIMM optimistis Gear Ultima tidak akan mengurangi penjualan Mio M3. Mereka yakin telah melakukan riset pasar yang matang untuk menentukan segmentasi pasar masing-masing produk agar tidak saling kanibal.

Yamaha menargetkan konsumen yang menginginkan motor dengan fitur lebih lengkap dan performa yang lebih baik dibandingkan motor entry-level. Gear Ultima diposisikan sebagai pilihan selanjutnya bagi konsumen yang telah melewati fase motor pemula.

Dengan harga yang sedikit lebih tinggi, konsumen mendapatkan peningkatan kualitas dan fitur yang signifikan. Ini menjadi strategi Yamaha untuk memperluas pangsa pasar di segmen motor matik.

Fitur Unggulan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid hadir dalam dua varian: Hybrid Standard (Rp 19 jutaan) dan Hybrid S (Rp 21 jutaan), harga on the road Jakarta. Keduanya ditenagai mesin BlueCore Hybrid 125cc berpendingin udara, menghasilkan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,6 Nm.

Fitur-fitur unggulan yang ditawarkan cukup lengkap, meliputi sistem start-stop (SSS), soket pengisian daya ponsel, gantungan barang ganda, lampu LED, dan handle belakang tambahan.

Varian Hybrid S memiliki tambahan fitur seperti panel instrumen digital, answer back system, lampu hazard, dan konektivitas Y-Connect. Fitur-fitur ini menawarkan kenyamanan dan keamanan berkendara yang lebih baik.

Analisis Pasar dan Strategi Yamaha

Strategi Yamaha untuk menempatkan Gear Ultima di atas segmen entry-level merupakan langkah yang menarik. Dengan menawarkan peningkatan fitur dan spesifikasi, mereka menargetkan konsumen yang menginginkan lebih dari sekadar motor transportasi sederhana.

Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan diri Yamaha dalam kualitas produknya. Mereka yakin bahwa Gear Ultima dapat bersaing dan menarik konsumen di segmen yang lebih tinggi, tanpa mengganggu penjualan Mio M3 di segmen entry-level.

Keberhasilan strategi ini akan bergantung pada daya tarik fitur-fitur yang ditawarkan, harga jual yang kompetitif, serta efektivitas kampanye pemasaran yang dilakukan oleh Yamaha.

Dengan pertimbangan fitur, performa, dan harga, Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid berpotensi untuk menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari motor matik dengan perpaduan kenyamanan, fitur, dan performa yang lebih baik dibandingkan motor entry-level.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *