Tingginya permintaan terhadap mobil Chery J6 dan Tiggo Cross di Indonesia memaksa Chery Sales Indonesia (CSI) untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Kedua model ini tengah menjadi primadona di pasaran, ditandai dengan tingginya angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk.
Sales Director PT Chery Sales Indonesia, Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melipatgandakan produksi J6 dan Tiggo Cross untuk memangkas waktu inden yang saat ini cukup panjang. Hal ini dilakukan sebagai respon langsung terhadap antusiasme konsumen yang tinggi terhadap kedua model tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Keberhasilan Tiggo Cross, yang baru diluncurkan di IIMS, sangat mencengangkan. Dalam waktu dua minggu, SPK yang masuk sudah mencapai lebih dari 1.500 unit. Angka ini jauh melampaui proyeksi awal CSI, sehingga memaksa mereka untuk segera melakukan penyesuaian strategi produksi.
Meskipun sudah mendistribusikan sekitar 200 unit Tiggo Cross, CSI menyadari bahwa angka tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi permintaan. Target produksi Tiggo Cross akan dinaikkan dari 300 unit per bulan menjadi 600-700 unit per bulan mulai April mendatang.
Performa Menakjubkan Chery J6
Sementara itu, Chery J6 juga menunjukkan performa penjualan yang luar biasa. Total SPK yang masuk sejak peluncuran hingga kini telah melebihi 3.000 unit. Meskipun CSI telah mengirimkan sekitar 1.200 unit J6 ke konsumen, masih terdapat sekitar 2.000 unit lagi yang menunggu pengiriman.
Untuk mengatasi backlog ini, CSI berkomitmen untuk mengirimkan 1.500 unit J6 ke konsumen dalam dua bulan terakhir. Produksi J6 juga akan ditingkatkan untuk mempercepat proses pengiriman sebelum Lebaran. Meskipun demikian, perusahaan memperkirakan sebagian pengiriman akan berlanjut hingga bulan April.
Strategi Mengatasi Waktu Inden
Fenomena inden yang terjadi pada kedua model ini merupakan konsekuensi dari tingginya permintaan yang melebihi kapasitas produksi. Hal ini umum terjadi pada produk-produk yang sangat diminati oleh konsumen. Untuk itu, CSI berupaya keras untuk menemukan formula yang tepat agar waktu inden tidak melebihi satu bulan.
Dengan dukungan fasilitas perakitan lokal di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat, CSI optimistis dapat memenuhi permintaan konsumen dengan lebih cepat. Meskipun konsumen harus menunggu, CSI menekankan bahwa mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses pengiriman.
Faktor Penyebab Keberhasilan Chery J6 dan Tiggo Cross
Kesuksesan Chery J6 dan Tiggo Cross di pasar Indonesia tak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya adalah strategi tepat sasaran yang dijalankan oleh CSI. Hal ini termasuk melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia.
Selain itu, kualitas produk yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri. Chery J6 dan Tiggo Cross menawarkan spesifikasi yang kompetitif dengan harga yang cukup terjangkau. Kombinasi ini mampu menarik minat konsumen yang mencari mobil dengan kualitas baik namun tetap ekonomis.
Faktor lainnya adalah citra merek Chery yang semakin membaik di Indonesia. Melalui berbagai strategi pemasaran dan layanan purna jual yang berkualitas, Chery berhasil membangun kepercayaan di hati konsumen Indonesia. Hal ini berdampak positif terhadap penjualan produk-produk mereka.
Proyeksi Masa Depan
Dengan peningkatan kapasitas produksi dan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan penjualan Chery J6 dan Tiggo Cross akan terus meningkat di masa mendatang. CSI juga perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas produksi lebih lanjut jika permintaan terus meningkat secara signifikan. Hal ini akan memastikan agar CSI mampu terus memenuhi permintaan pasar dan mempertahankan posisinya di industri otomotif Indonesia.
Keberhasilan Chery J6 dan Tiggo Cross juga bisa menjadi contoh bagi merek-merek otomotif lain untuk lebih memperhatikan kebutuhan konsumen dan memberikan produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Persaingan yang ketat di industri otomotif Indonesia akan memaksa semua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.