Tragedi Maut Tanjungpinang: Mobil Nyemplung Laut, Pengemudi Tewas Misterius

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Allen Song (67 tahun) dari sebuah mobil yang terjun ke laut di Dermaga II, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Insiden yang terjadi Sabtu, 8 Maret 2025 sekitar pukul 00.00 WIB ini, baru dilaporkan ke pusat kendali SAR pukul 01.30 WIB.

Kejadian ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Kondisi gelap dan korban yang terperangkap di dalam mobil di bawah air menuntut tindakan cepat dan hati-hati.

Proses Evakuasi yang Menantang

Tim penyelamat SAR Tanjungpinang langsung menuju lokasi kejadian pukul 01.40 WIB. Dua penyelam andal diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Operasi ini dilakukan dengan penuh perhitungan mengingat kondisi malam hari dan keberadaan korban di dalam kendaraan yang tenggelam.

Keselamatan penyelam menjadi prioritas utama. Pencahayaan tambahan dari tim SAR di permukaan dan kapal-kapal di sekitar dermaga sangat membantu meningkatkan visibilitas di bawah air yang gelap.

Kerja Sama Tim Gabungan

Operasi evakuasi melibatkan kerja sama tim gabungan yang solid. Selain tim SAR Tanjungpinang, Polairud Polresta Tanjungpinang, Polsek Tanjungpinang Kota, Babinsa/TNI, dan warga sekitar turut berpartisipasi aktif dalam membantu proses evakuasi.

Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat. Keberadaan warga sekitar juga sangat membantu, menunjukkan rasa kepedulian dan gotong royong masyarakat Tanjungpinang.

Hasil Evakuasi dan Penyelidikan Selanjutnya

Setelah upaya maksimal selama lebih dari satu jam, korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil pada pukul 02.32 WIB. Sayangnya, Allen Song ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Polisi akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Mungkin akan ditelusuri kondisi kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, dan juga faktor lingkungan seperti kondisi cuaca dan penerangan di dermaga pada saat kejadian.

Pentingnya Keselamatan di Dermaga

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di area dermaga. Penting untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama pada malam hari ketika visibilitas terbatas. Petugas dermaga juga perlu meningkatkan pengawasan dan memastikan penerangan yang memadai di area tersebut.

Selain itu, perlu juga adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait keselamatan di sekitar dermaga, termasuk tindakan pencegahan kecelakaan dan prosedur evakuasi yang tepat.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Belajar dari kejadian ini, upaya peningkatan keselamatan di pelabuhan dan dermaga perlu ditingkatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *