Pertalite Palsu Medan: Mafia BBM & Tanki Bodong Terbongkar!

PT Elnusa Petrofin memberikan klarifikasi resmi terkait keterlibatan mereka dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) di Medan, Sumatera Utara. Perusahaan menegaskan bahwa mobil tangki yang digunakan bukanlah aset mereka dan tidak lagi beroperasi di bawah naungan Elnusa Petrofin.

Mobil tangki tersebut, dengan nomor polisi BK 8049 WO, sebelumnya memang dioperasikan oleh PT Miduk Arta, perusahaan transportasi yang bermitra dengan Elnusa Petrofin sejak tahun 2013 hingga November 2023. Kontrak kerjasama selama 10 tahun tersebut telah berakhir, dan mobil tangki telah dikembalikan kepada PT Miduk Arta. Pada saat pengembalian, seluruh livery atau logo Elnusa Petrofin telah dihapus dari badan mobil.

Manager Corporate Communication & Relations PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo, menekankan bahwa sejak 14 November 2023, Elnusa Petrofin tidak lagi bertanggung jawab atas penggunaan mobil tangki tersebut. Kemunculan kembali logo Elnusa Petrofin pada mobil tangki tersebut merupakan tindakan ilegal yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tanpa sepengetahuan dan persetujuan perusahaan.

Investigasi Internal dan Perbedaan Spesifikasi

Elnusa Petrofin telah melakukan investigasi internal terkait insiden ini. Hasil investigasi awal menunjukkan adanya beberapa perbedaan signifikan antara spesifikasi mobil tangki yang digunakan dalam kasus pemalsuan BBM dengan standar resmi Elnusa Petrofin.

Perbedaan tersebut meliputi call center yang tertera di bagian belakang mobil tangki, nomor lambung di bagian depan dan belakang, serta nama badan usaha transportasi yang tertera di kaca depan. Seluruh perbedaan ini menunjukkan bahwa mobil tangki yang digunakan bukanlah milik Elnusa Petrofin dan telah dimodifikasi secara ilegal.

Perbedaan-perbedaan ini menjadi bukti kuat bahwa Elnusa Petrofin tidak terlibat dalam kasus tersebut. Perusahaan sepenuhnya mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk mengungkap pelaku dibalik pemalsuan BBM ini.

Langkah-langkah Antisipasi Kejadian Berulang

Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Elnusa Petrofin berencana untuk meningkatkan sistem pengawasan dan keamanan terhadap aset-aset perusahaan, termasuk kendaraan operasional. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan aset dan melindungi reputasi perusahaan.

Sistem pelacakan dan verifikasi yang lebih ketat akan diterapkan untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang beroperasi atas nama Elnusa Petrofin sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Kerjasama yang lebih erat dengan pihak berwenang juga akan dijalin untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Elnusa Petrofin menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan bisnis dengan integritas dan transparansi tinggi. Perusahaan mengutuk keras tindakan pemalsuan BBM dan segala bentuk aktivitas ilegal yang merugikan konsumen dan mencemarkan nama baik perusahaan.

Kesimpulan

Elnusa Petrofin secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kasus pemalsuan BBM di Medan. Mobil tangki yang digunakan dalam kasus tersebut bukan merupakan aset perusahaan dan telah dikembalikan kepada pemiliknya sejak November 2023. Pihak yang memasang kembali logo Elnusa Petrofin telah melakukan tindakan ilegal. Perusahaan akan terus bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *