JAWAPEH.COM, Kediri – Grand Final Duta Genre 2024 Kediri yang berlangsung di Kediri Town Square sukses memikat perhatian. Acara ini dihadiri oleh 20 finalis yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada Sabtu (6/7/2024).
Ajang bergengsi ini melibatkan 5 dewan juri yang berkompeten di bidangnya, yakni Dewan Pembina Insan Genre Jatim Haidar Iskandar, Ketua Insan Genre 2022 Sofia Wardani, Psikolog dari IAIN Fatma Putri, Duta Wisata Inu Kirana Alifia, dan Kabid KB DP3AP2KB Anik Sumartini.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, turut hadir dan memberikan selamat kepada para finalis yang berhasil mencapai tahap grand final setelah melewati seleksi yang ketat.
Baca Juga : Museum Fotografi Kediri, Nostalgia Sejarah Kota Kediri Lewat Jepretan Klasik
“Tentu ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi kalian, orang tua, dan juga sekolah serta kampus. Tampilkan yang terbaik baik gagasan, bakat hingga attitude,” ujarnya.
Zanariah menyoroti tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di tengah perkembangan zaman yang dinamis dan kompleksnya permasalahan transisi remaja.
Dia menyebutkan bahwa semakin banyak penyimpangan norma yang dinormalisasi di masyarakat, terutama di kalangan muda.
Selain itu penting bagi generasi penerus untuk memegang teguh prinsip, merencanakan masa depan dengan matang, dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mengapresiasi adanya pemilihan Duta Genre Kota Kediri 2024. Program ini dapat menjadi sarana edukasi bagi remaja untuk mengaktualisasikan diri di wadah yang tepat. Apalagi ini dilaksanakan di mall jadi banyak masyarakat yang semakin tahu,” ungkap Zanariah.
Zanariah juga berpesan bahwa siapapun yang terpilih sebagai Duta Genre Kota Kediri akan menjadi role model bagi remaja lainnya.
Baca Juga : Pemutaran Film Sekawan Limo di Kediri, Bayu Skak: “Sekuel Pasti akan Dibuat”
Duta Genre diharapkan dapat menerapkan program Bangga Kencana dan menyebarluaskan informasi serta pesan positif kepada para remaja.
Tujuan dari ajang ini bukan hanya untuk berkompetisi dan meraih eksistensi. Lebih dari itu, pemilihan Duta Genre menjadi wadah bagi generasi muda untuk mencari pengalaman, meningkatkan wawasan, dan memperluas jaringan pertemanan.
“Saya berharap para Duta Genre tidak hanya menjadi duta saja tapi juga mengajak remaja-remaja Kota Kediri untuk saling mengenali diri, potensi, dan menata masa depan. Semoga ke depan semakin banyak generasi muda Kota Kediri yang berkualitas, berkarakter, berencana, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah,” harap Zanariah.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB, Arief Cholisuddin, menjelaskan bahwa pada saat pendaftaran terdapat 79 peserta yang mendaftar.
Setelah melalui tahapan seleksi seperti seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara, serta tes bakat, terpilihlah 10 pasang finalis untuk grand final ini. Tujuan dari pemilihan Duta Genre adalah untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
“Remaja terlibat langsung dalam menyampaikan informasi, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan berkeluarga kepada lingkungannya. Kadang-kadang informasi lebih mengena jika disampaikan oleh sebaya mereka,” jelas Arief.