JAWAPEH.COM, Kediri – Jembatan Jongbiru yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri akan segera diresmikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tinggal menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebelum jembatan tersebut dapat dioperasikan.
Kemarin, tim dari Dinas PUPR Kabupaten Kediri kembali melakukan pengecekan terakhir. Kabid Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan, Agus Indarto, bersama jajarannya memeriksa satu per satu item proyek.
Hampir 100 Persen Selesai
Setelah pengecekan, Agus menyampaikan bahwa realisasi proyek sudah hampir mencapai 100 persen. “Tinggal finishing saja,” ungkap Agus, sembari menambahkan bahwa hanya ada beberapa bagian kecil yang perlu diselesaikan.
Baca Juga : DPMPTSP Kabupaten Kediri Permudah UMKM Miliki NIB dengan Sistem OSS
Beberapa pekerjaan yang masih harus dilakukan termasuk pengisian penyambung jembatan (asphaltic plug joint) dan pemasangan tiang penerangan jalan umum (PJU).
“Selain itu, kita juga perlu merapikan tembok dada (loneng) dan menyelesaikan normalisasi sungai dengan merapikan material timbunan,” lanjut Agus.
Agus menyebut bahwa waktu untuk uji beban belum dapat dipastikan. Kontraktor juga belum bisa memberikan jadwal pasti untuk pelaksanaan uji beban tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, menyatakan bahwa uji beban dan peresmian jembatan masih menunggu jadwal dari Kementerian PUPR. “Kami tetap optimis bisa diresmikan bulan Juli ini,” terang Irwan.
Menunggu Izin Kementerian
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu balasan dari Kementerian PUPR terkait jadwal peresmian.
Meski jembatan sebenarnya sudah bisa dilewati, Dhito menegaskan bahwa uji beban tetap diperlukan.
Baca Juga : Mas Dhito Ajak para Pedagang Berdialog Terkait Relokasi Pasar Kandangan
“Mohon doanya, dalam waktu 1-2 minggu ke depan sudah bisa diresmikan. Untuk saat ini sudah bisa dilintasi, tapi kita akan lakukan testing dulu,” ujar Dhito.
Rekanan proyek saat ini fokus menyelesaikan pengaspalan jalan menuju kampung di sisi kanan dan kiri jembatan. Bagian proyek tersebut telah selesai pada Selasa (9/7) dini hari.
Dengan beroperasinya Jembatan Jongbiru, masyarakat tidak perlu lagi memutar atau menggunakan perahu tambang untuk menyeberang.
Jembatan ini juga akan menjadi akses alternatif menuju Bandara Dhoho, yang mempersingkat jarak sekitar 1,5 kilometer dibandingkan rute memutar melalui Kota Kediri.