JAWAPEH.COM, Kediri – Ajang pesta pelajar terbesar di eks Karesidenan Kediri, School Contest XVI-GenZverse, segera dimulai. Kemarin, para peserta dari tujuh kategori lomba berkumpul untuk menghadiri technical meeting (TM) di Ruang Brantas JP Radar Kediri, guna menanyakan teknis lomba yang akan mereka ikuti.
Para peserta dari kategori Mading Wars, Band Competition, Modern Dance Competition, Traditional Dance Competition, School English Star, Short Video Competition, dan Sneakers Hand Painting hadir secara bergantian mulai pukul 10.00 hingga 17.00.
Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjelas semua detail teknis yang belum dipahami.
Baca Juga : Sepakbola Putri Kediri Raih Prestasi di Piala Pertiwi Kajati Jawa Timur 2024
Begitu sesi tanya jawab dibuka, para peserta langsung antusias mengajukan pertanyaan mengenai teknis lomba. Panitia dengan sabar memberikan penjelasan agar peserta bisa mempersiapkan diri secara maksimal sebelum lomba dimulai.
Manajer Event (Offprint) Jawa Pos Radar Kediri, Puspitorini Dian Hartanti, mengatakan bahwa TM sengaja digelar untuk memberikan pemahaman mendalam terkait teknis masing-masing lomba kepada peserta.
“Di technical meeting ini, lomba yang bersifat individu dihadiri langsung oleh peserta, sedangkan untuk lomba yang bersifat tim, dihadiri oleh satu perwakilan tim,” ujar Dian.
Salah satu kategori yang banyak mendapat perhatian adalah School English Star. Sedikitnya 70 peserta dari jenjang SMP dan SMA atau sederajat hadir dalam pertemuan ini. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait ketentuan tema dan naskah.
Baca Juga : DPMPTSP Kabupaten Kediri Permudah UMKM Miliki NIB dengan Sistem OSS
Di kategori ini, peserta bisa menampilkan kemampuan berbahasa Inggris dalam berbagai bentuk seperti orasi, pidato, monolog, menjadi presenter, hingga story telling.
Salah satu peserta bertanya, “Jika lolos hingga di final party, apakah naskah dan temanya harus berbeda dari babak penyisihan?”
Menanggapi pertanyaan tersebut, panitia Zidan menjelaskan bahwa tidak ada keharusan untuk menampilkan naskah dan tema yang berbeda.
“Peserta diberi kebebasan untuk mengembangkan ide dan berkreasi dengan materi yang dibawakan di final party. Karena masuk babak final berarti persaingannya lebih ketat, pasti akan ada nilai lebih bagi peserta yang bisa berkreasi di babak final, asalkan tetap sesuai tema yang ditentukan,” jelas Zidan.
Ia juga menegaskan bahwa peserta harus tetap menyerahkan teks yang akan dibawakan kepada juri.
Melalui technical meeting ini, diharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal.
Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang teknis lomba, diharapkan ajang School Contest XVI-GenZverse dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi para pelajar di eks Karesidenan Kediri.