JAWAPEH.COM, Kediri – Kediri Dholo KOM adalah sebuah acara atau kompetisi sepeda gunung yang diadakan di Kediri, biasanya untuk mempromosikan olahraga bersepeda dan menarik perhatian para pecinta sepeda dari berbagai daerah.
KOM (King of Mountain) merupakan istilah dalam balap sepeda yang merujuk pada raja tanjakan, di mana peserta akan berusaha menjadi yang tercepat dalam menaklukkan rute-rute menanjak tertentu yang telah ditetapkan dalam lomba.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam Kediri.
10 Rekomendasi Kuliner Lezat di Kediri ala Ivo Ananda
Bagi kalian yang sedang berburu kuliner di Kediri, nggak perlu bingung lagi. Nih, ada rekomendasi kuliner lezat di Kediri ala Ivo Ananda, yang asli warga Kediri. Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini!
1. Nasi dan Mie Goreng Anglo Mbah Man
Nasi goreng adalah comfort food favorit banyak orang di Indonesia. Di Kediri, jangan lewatkan untuk mencicipi Nasi dan Mie Goreng Anglo Mbah Man. Ivo Ananda menempatkan menu ini di puncak daftar rekomendasinya.
Nasi goreng ini dimasak menggunakan tungku tanah liat, sehingga memiliki aroma smokey yang khas dan menggugah selera. Selain nasi goreng, mie godog-nya juga tidak kalah lezat dengan rasa gurih dan kuah yang kental.
“Mie-nya ini khas Kediri, lebar-lebar. Rasanya khas dan autentik banget. Sedap,” kata Ivo. Lokasinya ada di dekat Stasiun Kediri, tepatnya di Jalan Stasiun No. 16, Balowerti.
Baca Juga : 11 Rekomendasi Makan Malam yang Lezat di Kota Kediri, Auto Nagih!
2. Soto Ajam Podjok
Tidak lengkap rasanya kalau ke Kediri tanpa mencicipi Soto Podjok. Kuliner legendaris ini sudah ada sejak tahun 1926.
Berbeda dengan soto di daerah lain di Jawa Timur yang kental dengan santan, Soto Podjok memiliki kuah bening dan ringan dengan kaldu ayam kampung yang gurih.
Sajian ini semakin lengkap dengan gorengan tahu, kulit ayam, brutu ayam, dan ati ampela. Restoran dengan bangunan gaya lama ini berada di Jalan Dhoho No. 146, Setono Gedong.
3. Sate Ayam Ponorogo Siboen
Sate Ayam Ponorogo Siboen juga menjadi favorit Ivo. Potongan dagingnya yang memanjang dan tipis membuat tekstur sate ini lembut dan bumbunya meresap sempurna.
Saus kacangnya juga menyatu dengan baik, menghasilkan rasa gurih dan manis yang pas. Sate ini bisa dinikmati dengan lontong atau nasi. Lokasinya di Jalan Panglima Sudirman No.134, Kediri.
4. Soto Daging Miroso Cak Man
Dunia soto di Kediri tidak hanya dimonopoli oleh Soto Podjok. Soto Daging Miroso Cak Man adalah opsi lain yang tidak kalah menggiurkan.
Soto ini sudah ada sejak tahun 70-an dengan rasa yang sangat legit dan otentik. Dagingnya empuk dan kuahnya gurih, disertai dengan banyak pilihan lauk. Lokasinya di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 152, Burengan, Kabupaten Kediri.
5. Pecel Punten Pesantren
Di Desa Ketami, Pesantren, Kediri, terdapat Pecel Punten yang merupakan makanan khas yang sulit ditolak.
Punten adalah nasi yang ditumbuk dan diberi parutan kelapa, disajikan dengan pecel berbagai sayur dan sambal kacang. Rasanya pedas, manis, dan gurih, ditambah kerupuk yang membuatnya semakin crunchy.
Selain pecel, warung ini juga menjual nasi jagung, berbagai olahan sayur, dan lauk-lauk pendamping lainnya.
Baca Juga : 3 Resep Pecel Khas Madiun Kediri dan Padang, Mana yang Lebih Enak?
6. Depot Nasi Gurih Bu Kuncoro
Di Kediri, nasi gurih adalah salah satu pilihan sarapan terbaik. Nasi Gurih Bu Kuncoro memiliki tekstur unik dengan sayur pepaya muda dan srundeng kelapanya yang menambah aroma gurihnya. Tambahan suwiran ayam atau telur membuatnya semakin komplit.
Pilihan makanan lainnya termasuk nasi campur, nasi lodoh, atau rawon. Lokasinya di Jalan Ronggowarsito No 57, Pocanan, dekat dengan gedung GNI Kediri.
7. Soto Ayam Bok Ijo
Soto Ayam Bok Ijo atau Soto Tamanan sudah ada sejak tahun 1969. Lokasinya di pertigaan samping Terminal Tamanan Kediri.
Soto ini dimasak dengan arang, membuat kuahnya lebih sedap. Menambahkan potongan daging, uritan, hingga kulit juga wajib dilakukan untuk menambah cita rasanya. Harga soto ini juga sangat terjangkau, hanya Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi.
8. Warung Es dan Rujak Mbok Bo
Mengatasi panasnya Kediri, Warung Es dan Rujak Mbok Bo adalah tempat yang tepat. Warung ini sudah ada sejak 1955 dan terkenal dengan Es Goder atau agar-agarnya. Selain itu, rujak cingur-nya juga sangat terkenal, bahkan diakui oleh Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
9. Nasi Pecel Tumpang Sepanjang Jalan Dhoho
Di malam hari, Jalan Dhoho ramai dengan penjual nasi pecel tumpang yang menjajakan dagangannya secara lesehan. Sambal tumpangnya terbuat dari tempe yang difermentasi lebih lama, menghasilkan rasa gurih yang enak.
Pilihan lauk tambahan seperti telur puyuh, ayam goreng, dan empal bisa menambah tekstur dan rasa. Harga per porsi nasi pecel tumpang berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
10. Sego Goreng Tiwul dan Oseng Pakis
Kuliner unik ini jarang ditemui di daerah perkotaan. Nasi goreng tiwul dan oseng daun pakis bisa ditemui di kawasan wisata Air Terjun Irenggolo, Desa Besuki.
Tiwul adalah makanan dari ketela pohon atau singkong yang diolah menjadi butiran mirip nasi. Cara membuat nasi goreng tiwul tidak jauh berbeda dengan nasi goreng biasa, hanya saja nasi putih diganti dengan tiwul.
