Rumah Terendam Banjir? 7 Rahasia Mengembalikannya Seperti Baru!

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama saat musim hujan. Air banjir yang membawa lumpur, kotoran, dan berbagai macam polutan dapat merusak rumah dan barang-barang di dalamnya, serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Setelah banjir surut, membersihkan dan mensterilkan rumah menjadi prioritas utama. Kecepatan dan ketelitian dalam membersihkan rumah pasca banjir sangat penting untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan menghindari potensi masalah kesehatan bagi penghuni rumah.

Langkah-Langkah Membersihkan Rumah Setelah Banjir

1. Persiapan Sebelum Membersihkan

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan Anda mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Ini termasuk sepatu bot, sarung tangan karet yang tebal, masker N95 untuk melindungi dari debu dan jamur, serta kacamata pelindung. Pastikan juga Anda memiliki persediaan air bersih yang cukup.

Baca selengkapnya di Rahasia AC Awet & Hemat Listrik: 8 Tips Anti Rusak! untuk informasi lebih lanjut.

Jika memungkinkan, dokumentasikan kerusakan yang terjadi untuk keperluan klaim asuransi. Foto dan video dapat menjadi bukti yang berguna.

2. Pembuangan Air dan Lumpur

Langkah pertama adalah membuang air dan lumpur yang masih tergenang di dalam rumah. Gunakan pompa air jika diperlukan untuk mempercepat proses pengeringan. Bersihkan lumpur dan kotoran dengan menyiramkan air bersih dari titik tertinggi ke titik terendah rumah, agar kotoran tidak menumpuk di satu tempat.

Buang semua barang yang sudah rusak parah dan tidak dapat dibersihkan, terutama barang-barang yang telah terendam air dalam waktu lama dan menyerap banyak air kotor, karena berpotensi menjadi sarang bakteri.

3. Pengeringan Rumah

Setelah air surut, segera buka semua jendela dan pintu untuk mempercepat proses pengeringan. Gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu mengeringkan ruangan. Perhatikan area yang lembap seperti di balik dinding, bawah lantai kayu, dan di sekitar perabotan.

Pengeringan yang tidak sempurna dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Pastikan rumah benar-benar kering sebelum menempati kembali.

Ingin tahu lebih banyak? Simak Rahasia Ampuh Usir Nyamuk Membandel di Rumah, Bebas Gigitan! sekarang!

4. Pembersihan Permukaan Keras

Bersihkan semua permukaan keras seperti lantai, dinding, meja, dan wastafel dengan air sabun panas dan disinfektan. Larutan pemutih klorin (campuran pemutih dan air sesuai petunjuk penggunaan) efektif untuk membunuh bakteri dan jamur. Setelah didisinfeksi, bilas dengan air bersih dan biarkan kering.

Perhatikan celah-celah kecil di lantai atau dinding yang mungkin masih menyimpan kotoran dan bakteri. Gunakan sikat kecil untuk membersihkan celah-celah tersebut.

5. Pembersihan Furnitur dan Perabotan

Periksa kondisi furnitur dan perabotan Anda. Jika memungkinkan, bersihkan dan keringkan perabotan yang terbuat dari bahan yang tahan air. Matras dan bantal yang basah sebaiknya dibuang karena sulit dibersihkan secara menyeluruh dan berpotensi menjadi sarang bakteri dan jamur.

Untuk perabotan yang terbuat dari kayu, perhatikan kemungkinan kerusakan akibat air. Jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli untuk memperbaiki kerusakan pada perabotan kayu.

6. Pencucian Pakaian dan Bahan Kain

Cuci semua pakaian, seprai, selimut, dan bahan kain lainnya dengan air panas dan deterjen. Jika memungkinkan, keringkan di bawah sinar matahari langsung. Jika bahan kain tidak tahan panas, bisa dicuci dengan air dingin dan dikeringkan dengan mesin pengering atau diangin-anginkan.

Pisahkan pakaian yang terkontaminasi dengan pakaian yang bersih. Gunakan deterjen yang kuat dan disinfektan untuk memastikan pakaian benar-benar bersih dari kuman.

7. Pembersihan dan Disinfeksi Benda-Benda Lainnya

Bersihkan dan disinfeksi semua benda-benda lain yang terkena air banjir, termasuk mainan anak-anak, peralatan makan, dan buku. Pastikan semua benda-benda tersebut benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Perhatikan mainan anak-anak yang mungkin menyerap air dan sulit untuk dibersihkan, dan sebaiknya diganti jika kondisinya sudah tidak layak pakai.

8. Pencegahan Pertumbuhan Jamur dan Lumut

Setelah rumah kering, periksa dengan seksama apakah ada tanda-tanda pertumbuhan jamur atau lumut. Jika ditemukan, segera bersihkan dengan larutan pemutih klorin atau fungisida. Pastikan Anda menggunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan jamur dan lumut.

Ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut. Pastikan rumah tetap kering dan bersirkulasi udara yang baik setelah pembersihan.

9. Pembersihan Lanjutan dan Perbaikan

Setelah pembersihan awal, lakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada lagi sisa-sisa kotoran atau potensi masalah lain. Perbaiki kerusakan pada dinding, atap, atau bagian rumah lainnya.

Jika Anda ragu untuk melakukan pembersihan sendiri, Anda dapat meminta bantuan jasa pembersihan profesional yang berpengalaman dalam menangani pembersihan pasca banjir.

Membersihkan rumah setelah banjir membutuhkan waktu, tenaga, dan kesabaran. Prioritaskan keselamatan dan kesehatan Anda selama proses pembersihan. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *