Merendam ubin sebelum pemasangan adalah langkah krusial yang seringkali diabaikan detailnya. Proses ini bertujuan mengeluarkan udara dari pori-pori ubin, memudahkan perekat semen menempel dengan optimal dan menghasilkan instalasi yang kuat dan tahan lama.
Namun, kunci keberhasilan perendaman ubin terletak pada kualitas air yang digunakan. Air yang tepat bukan hanya sekadar membasahi ubin, tetapi juga berperan dalam mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat merusak ubin dan kesehatan penghuni rumah.
Kualitas Air: Kunci Sukses Perendaman Ubin
Air tawar bersih merupakan pilihan ideal untuk merendam ubin. Hindari penggunaan air dari sumber yang tercemar seperti danau atau sungai, karena dapat mengandung bakteri dan jamur yang kemudian akan berkembang di bawah ubin setelah terpasang. Kontaminasi ini bisa menyebabkan kerusakan ubin dan menimbulkan masalah kesehatan bagi penghuni rumah.
Air yang terkontaminasi bisa menyebabkan masalah jangka panjang, mulai dari bau tidak sedap, hingga munculnya jamur dan bakteri yang dapat memicu alergi atau penyakit pernapasan. Oleh karena itu, investasi sedikit lebih untuk air bersih terjamin lebih bernilai daripada mengorbankan kesehatan dan keindahan rumah.
Jenis Ubin dan Waktu Perendaman
Lama perendaman ubin juga perlu disesuaikan dengan jenis ubin. Ubin dengan lapisan kilap umumnya hanya menyerap sekitar 10 persen air, sedangkan ubin porselen kurang dari 0,5 persen, dan ubin keramik kurang dari 0,1 persen. Ubin keramik, karena penyerapan airnya yang minimal, tidak perlu direndam terlalu lama.
Untuk ubin yang lebih berpori, waktu perendaman mungkin perlu lebih lama agar pori-pori terisi air secara maksimal. Namun, perlu diingat bahwa perendaman yang terlalu lama juga tidak disarankan, karena bisa melemahkan struktur ubin tertentu.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Merendam Ubin
Jangan sekali-kali menambahkan deterjen atau bahan kimia lain ke dalam air rendaman. Deterjen akan meninggalkan lapisan berminyak yang menghambat daya rekat perekat ubin, sehingga pemasangan menjadi tidak optimal dan rawan lepas.
Pastikan wadah perendaman cukup besar untuk menampung ubin dengan leluasa. Hindari menumpuk ubin terlalu rapat, karena hal ini dapat menghambat proses penyerapan air secara merata.
Tips Tambahan untuk Perendaman Ubin yang Optimal
Dengan memperhatikan detail-detail kecil seperti kualitas air dan waktu perendaman, Anda dapat memastikan hasil pemasangan ubin yang sempurna, tahan lama, dan bebas dari masalah jamur serta bakteri. Perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat akan menghasilkan lantai atau dinding rumah yang indah dan sehat.