Opera, peramban web legendaris, ikut serta dalam tren kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan Browser Operator, sebuah agen AI terintegrasi yang mampu melakukan berbagai tugas online secara otomatis. Fitur ini diumumkan di Mobile World Congress Barcelona Maret 2025, dan memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah dalam bahasa alami untuk berbelanja online, memesan tiket, dan banyak lagi.
Browser Operator merupakan contoh dari agentic AI, yaitu AI yang mampu menjalankan tugas kompleks secara mandiri, layaknya asisten virtual di dunia nyata. Kemampuannya untuk memahami instruksi bahasa alami memudahkan pengguna untuk berinteraksi, misalnya dengan perintah seperti “Belikan saya 10 pasang kaos kaki putih ukuran 42 dari Nike.”
1. Otomatisasi Tugas Online dengan Browser Operator
Browser Operator dirancang untuk mengotomatisasi tugas online yang berulang dan memakan waktu. Selain memesan barang, ia dapat melakukan pencarian mendalam, membandingkan harga, membaca ulasan, dan memantau setiap langkah proses melalui antarmuka chat yang intuitif.
Pengguna memiliki kendali penuh dan dapat mengambil alih tugas kapan saja. Semua aktivitas AI tercatat dan dapat diperiksa ulang, termasuk kemampuan membatalkan pesanan jika diperlukan. Akses ke Browser Operator dapat dilakukan melalui sidebar Opera atau Command Line.
2. Keunggulan Browser Operator Dibanding Agen AI Lain
Berbeda dengan agen AI lain yang seringkali bergantung pada screenshot atau rekaman video, Browser Operator memanfaatkan DOM Tree dan data layout browser. Hal ini membuatnya lebih efisien dalam memproses informasi dan mengakses seluruh halaman web sekaligus tanpa perlu scroll.
Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menangani berbagai popup dialog, seperti penerimaan cookie, tanpa mengganggu alur kerja. Opera juga memprioritaskan privasi dengan menyimpan semua data sensitif secara lokal di perangkat pengguna, tanpa mengirim data ke server mereka.
3. Potensi dan Penerapan Browser Operator
Browser Operator sangat berguna untuk aktivitas belanja online rutin. Ia dapat membandingkan harga dari berbagai e-commerce untuk barang kebutuhan sehari-hari, memastikan pengguna mendapatkan penawaran terbaik.
Selain itu, Browser Operator juga memudahkan booking online, seperti pemesanan tiket bioskop, restoran, atau konser. Pengguna cukup memberikan instruksi spesifik, dan AI akan menangani proses pemesanan secara otomatis.
Bahkan pencarian informasi produk pun menjadi lebih efisien. Misalnya, saat mencari gadget baru, AI akan membandingkan spesifikasi dan harga dari berbagai toko online, menyajikan informasi penting dalam satu tampilan yang mudah dipahami.
Meskipun saat ini masih dalam versi preview, Browser Operator menunjukkan potensi besar dalam menghemat waktu pengguna untuk tugas-tugas online sederhana. Opera berencana meluncurkan fitur ini secara penuh sebagai bagian dari program AI Feature Drop dalam waktu dekat.
Secara keseluruhan, Browser Operator merupakan inovasi menarik yang menunjukkan komitmen Opera terhadap perkembangan teknologi AI dan bagaimana teknologi ini dapat mempermudah kehidupan pengguna internet. Kemampuannya untuk mengotomatisasi tugas-tugas online yang repetitif, dengan tetap menjaga privasi pengguna, menjadi poin plus yang patut diapresiasi. Kita nantikan peluncuran penuh fitur ini dan dampaknya terhadap pengalaman browsing.
