Apple dikabarkan akan melakukan perombakan besar-besaran pada desain iOS 19, sistem operasi untuk iPhone. Perubahan ini juga akan diterapkan pada iPadOS dan macOS, menandai pembaruan desain paling signifikan sejak iOS 7 (2013) dan macOS Big Sur (2020).
Perombakan ini akan mencakup ikon, menu, aplikasi, jendela, dan tombol sistem. Tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan sistem operasi Apple yang lebih seragam dan konsisten di semua perangkat, mengatasi perbedaan desain yang kerap membingungkan pengguna saat beralih antar perangkat.
Pembaruan iOS 19 dan iPadOS 19 diberi kode nama “Luck,” sementara macOS 16 disebut “Cheer.” Inspirasi desainnya konon berasal dari VisionOS, sistem operasi Apple Vision Pro, yang menampilkan ikon melingkar dan pendekatan tab yang lebih sederhana. Meskipun demikian, Apple menegaskan tidak akan menggabungkan ketiga sistem operasi tersebut.
Perubahan desain ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan Apple, yang mengalami pertumbuhan pendapatan yang lambat pasca pandemi dan penurunan penjualan iPhone yang tak terduga selama musim liburan 2024. Perombakan besar ini dipimpin oleh Alan Dye, eksekutif senior yang berpengalaman dalam desain Apple Watch dan iOS 7, memimpin tim lebih dari 300 desainer perangkat lunak.
Apple berpendapat bahwa dengan mempertahankan sistem operasi terpisah, mereka bisa menciptakan desain yang lebih optimal untuk setiap perangkat. Perubahan ini akan dipamerkan di WWDC 2025 pada bulan Juni, bersamaan dengan konfirmasi pembaruan asisten digital Siri yang sebelumnya sempat ditunda.
Detail Perombakan Desain iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16
Perombakan visual yang akan dilakukan Apple pada ketiga sistem operasinya ini akan mencakup beberapa perubahan signifikan. Selain perubahan pada ikon dan tampilan antarmuka, pengguna juga dapat mengharapkan peningkatan pada efisiensi dan fungsionalitas sistem.
Rumor menyebutkan, beberapa elemen desain dari VisionOS akan diadopsi, seperti penggunaan ikon yang lebih modern dan pendekatan yang lebih intuitif dalam pengelolaan jendela dan aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan perangkat.
Meskipun desain akan lebih seragam, Apple tetap berkomitmen untuk menjaga identitas dan karakteristik unik dari setiap sistem operasi. iOS akan tetap mempertahankan fokusnya pada penggunaan sentuhan, sementara macOS akan tetap mengutamakan interaksi dengan mouse dan keyboard. Perbedaan ini akan tetap dipertahankan untuk memastikan pengalaman penggunaan yang optimal di setiap platform.
Dampak Perombakan pada Pengguna
Perubahan besar pada desain sistem operasi ini tentu akan berdampak signifikan pada pengguna Apple. Pengguna akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tampilan dan fungsionalitas yang baru. Namun, diharapkan perubahan ini akan memberikan pengalaman yang lebih konsisten dan intuitif di seluruh perangkat Apple.
Salah satu dampak positifnya adalah peningkatan produktivitas. Desain yang lebih sederhana dan efisien dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mudah. Integrasi yang lebih baik antar perangkat juga akan meningkatkan alur kerja dan kolaborasi.
Namun, ada potensi beberapa pengguna merasa terganggu dengan perubahan yang signifikan ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Apple mungkin akan menyediakan tutorial dan panduan yang komprehensif untuk membantu pengguna beradaptasi dengan sistem operasi yang baru. Feedback pengguna juga akan menjadi hal penting bagi Apple untuk melakukan penyesuaian dan penyempurnaan.
Kesimpulan
Perombakan desain iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16 merupakan langkah berani dari Apple untuk menciptakan ekosistem perangkat yang lebih terintegrasi dan intuitif. Meskipun akan ada masa adaptasi, perubahan ini berpotensi meningkatkan produktivitas dan kepuasan pengguna. Keberhasilannya akan bergantung pada seberapa baik Apple mampu mengimplementasikan perubahan ini dan merespon feedback pengguna.