Pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Penyaluran bansos ini akan berlangsung hingga Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Melansir Antara, Rabu (12/3/2025), Bansos PKH difokuskan untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Sasaran program ini meliputi ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan taraf hidup.
Sementara itu, BPNT menargetkan pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai penerima manfaat. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan, yang dicairkan setiap tiga bulan sekali. Jumlah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga penerima manfaat.
Cara Mudah Mengecek Penerima Bansos
Mulai tahun 2025, pemerintah mempermudah proses pengecekan penerima bansos melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mengecek status penerimaannya secara online kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan NIK KTP.
Untuk mengecek melalui situs web, Anda perlu memasukkan NIK KTP, nama lengkap sesuai KTP, dan data lokasi (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan). Setelah memasukkan kode verifikasi, klik ‘Cari Data’ untuk melihat hasilnya. Hasilnya akan menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, jenis bansos yang diterima, dan jadwal pencairannya.
Selain melalui situs web, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini menawarkan cara yang sama untuk memeriksa status bansos melalui perangkat seluler. Pastikan Anda memasukkan data yang akurat untuk mendapatkan hasil yang tepat.
Panduan Lengkap Pengecekan Bansos via cekbansos.kemensos.go.id
Berikut langkah-langkah detail untuk mengecek bansos melalui situs cekbansos.kemensos.go.id: Pastikan koneksi internet Anda stabil sebelum memulai.
Sistem akan menampilkan informasi lengkap mengenai status penerima bansos. Jika Anda terdaftar, detail bantuan dan jadwal pencairan akan ditampilkan. Jika tidak terdaftar, akan ada penjelasan mengenai hal tersebut.
Menggunakan Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Aplikasi Cek Bansos Kemensos menyediakan alternatif lain untuk pengecekan bansos melalui smartphone. Unduh dan instal aplikasi dari Google Play Store atau App Store. Setelah instalasi, daftar dan buat akun. Proses pengecekan di aplikasi ini hampir sama dengan situs web.
Masukkan NIK KTP, nama lengkap, dan data lokasi. Masukkan kode verifikasi dan klik tombol pencarian. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses informasi bansos secara mobile. Pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru.
Informasi Tambahan Seputar Bansos
Pemerintah menyalurkan berbagai jenis bansos, seperti PKH, BPNT, dan BLT. Penerima bansos ditentukan berdasarkan data Kemensos dan pemerintah daerah, biasanya ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Jika data Anda salah atau belum terdaftar, segera lakukan pembaruan data di kantor kecamatan atau Dinas Sosial setempat. Pencairan bansos dapat dilakukan melalui rekening bank, kantor pos, atau agen pembayaran, tergantung kebijakan pemerintah setempat.
Untuk informasi terbaru dan akurat seputar bansos, selalu kunjungi situs web resmi Kementerian Sosial. Manfaatkan teknologi digital untuk memastikan Anda mendapatkan informasi terkini dan tidak melewatkan hak Anda sebagai penerima bansos.
Catatan: Artikel ini tidak menyertakan tautan aktif atau kode iklan sesuai permintaan.