Apple Tunda Kecerdasan Buatan Siri: Teknologi Canggih Belum Siap Rilis

Apple kembali menunda peluncuran fitur kecerdasan buatan (AI) untuk Siri. Meskipun sebelumnya diumumkan akan hadir bersama iOS 18.5 pada Mei 2025, perusahaan kini mengkonfirmasi peluncuran ditunda hingga tahun depan.

Dalam pernyataan resmi, Apple menjelaskan bahwa pengembangan Siri dengan fitur AI yang lebih personal dan kontekstual membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Mereka ingin memastikan fitur-fitur ini bekerja secara optimal sebelum dirilis.

“Kami telah mengerjakan Siri yang lebih personal, memberinya lebih banyak kesadaran akan konteks pribadi Anda, serta kemampuan untuk mengambil tindakan untuk Anda di dalam dan di seluruh aplikasi Anda,” kata Apple. Perusahaan mengakui tantangan dalam mengembangkan asisten suara AI yang lebih interaktif dan responsif.

Tekanan Persaingan dan Tantangan Pengembangan

Penundaan ini menempatkan Apple di bawah tekanan untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya, seperti Google dengan asisten suara Gemini. Munculnya ChatGPT pada akhir 2022 semakin memperketat persaingan di ranah AI.

Apple juga menghadapi tantangan untuk memastikan implementasi AI mereka aman dan akurat. Kritik sebelumnya terhadap fitur ringkasan berita Apple Intelligence yang memberikan informasi keliru semakin menambah beban perusahaan.

Perusahaan perlu memastikan bahwa ketika Siri AI akhirnya diluncurkan, fitur yang ditawarkan benar-benar matang dan mampu bersaing dengan teknologi AI dari kompetitor lainnya. Kegagalan dalam hal ini berpotensi membuat Apple kehilangan daya saing di pasar asisten virtual berbasis AI.

Fitur AI yang Diharapkan di Siri

Sejumlah perangkat Apple yang mendukung Apple Intelligence telah menerima peningkatan Siri, termasuk tampilan baru yang lebih interaktif, mode percakapan yang lebih canggih, dan integrasi dengan ChatGPT.

Apple Intelligence juga mencakup fitur-fitur AI generatif, seperti kemampuan menghasilkan teks dan gambar, mengedit foto, dan meringkas notifikasi. Namun, fitur-fitur canggih ini masih terbatas pada perangkat iPhone terbaru.

Dengan penundaan ini, pengguna harus menunggu lebih lama untuk merasakan pengalaman Siri yang lebih pintar dan personal. Apple harus memastikan Siri AI yang diluncurkan pada tahun 2026 benar-benar siap bersaing.

Fitur Keselamatan dan Verifikasi Usia Anak di Apple

Di sisi lain, Apple baru-baru ini meluncurkan sejumlah fitur baru untuk meningkatkan keselamatan anak-anak dan remaja di perangkat Apple. Fitur ini meliputi pengaturan akun anak yang lebih sederhana dan opsi bagi orang tua untuk berbagi informasi usia anak mereka.

Data usia anak dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk menampilkan konten yang sesuai usia. App Store juga menambahkan sistem peringkat usia baru yang memberikan panduan lebih detail mengenai kesesuaian aplikasi untuk kelompok usia tertentu.

Halaman aplikasi pihak ketiga di App Store diperbarui dengan informasi tambahan, seperti keberadaan konten buatan pengguna, iklan, atau fitur kontrol orang tua. Pembaruan ini akan tersedia pada akhir tahun 2025.

Langkah ini dilakukan di tengah perdebatan legislatif di AS mengenai kewajiban perusahaan teknologi dalam melindungi anak-anak secara online. Apple memperkenalkan metode baru yang memungkinkan pengumpulan informasi usia anak melalui orang tua, tetapi tetap membebankan tanggung jawab kepada pengembang aplikasi untuk memastikan pengalaman yang sesuai usia.

Kesimpulannya, penundaan fitur AI di Siri mencerminkan kompleksitas pengembangan teknologi AI yang handal dan aman. Apple menghadapi tekanan persaingan yang ketat dan harus memastikan peluncuran yang sukses untuk mempertahankan posisi kompetitifnya. Sementara itu, fokus pada fitur keamanan untuk anak-anak menunjukkan komitmen Apple terhadap tanggung jawab sosial di tengah regulasi yang semakin ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *